Ya Ampun! Siswi Ditelanjangi 12 Orang, Kelaminnya Hampir Ditusuk Sapu Ijuk
jpnn.com - SENTANI - Oh malang nian nasib seorang siswi di Sentani yang satu ini. Sebut saja namanya Melati. Dia menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah siswi di Sentani Kabupaten Jayapura.
Dugaan penganiayaan ini terjadi di salah satu rumah pelaku di BTN Sosial. Penganiayaan ini diduga dipicu masalah sepele. Salah seorang pelaku menuding korban telah merebut pacarnya.
Kasus dugaan penganiayaan ini sudah dilaporkan keluarga korban ke Polres Jayapura dan saat ini masih dalam penanganan polisi.
Ibu korban yang ditemui wartawan di Mapolres Jayapura, Senin (10/10) mengatakan, awalnya tiga orang siswi yang diduga pelaku datang menggunakan dua sepeda motor menjemput korban di rumahnya kompleks perumahan Koramil di Hawai, Sentani sekitar pukul 12.30 WIT.
Ketiga siswi ini menurut ibu korban datang baik-abik mengajak korban mencari foto-foto oke di Gunung Merah. "Karena mereka datang baik-baik, saya mengizinkan anak saya ikut mereka,” katanya, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Selasa (11/10).
Namun sayangnya saat berada di depan Markas Batalyon 751/Rider, tiga siswi yang menjemput korban membawa korban ke BTN Sosial dengan dalih ingin mengganti baju, karena saat itu kedua pelaku mengenakan seragam sekolah.
“Anak saya ternyata dibawa di rumah salah satu pelaku dan ternyata di rumah itu sudah menunggu sembilan siswi lainnya. Mereka memasukkan anak saya ke dalam rumah dan di situ dia dipukul, ditendang dan ditempeleng. Bahkan menurut anak saya, baju dan celananya dibuka oleh pelaku kemudian alat kelaminnya mau ditusuk dengan gagang sapu ijuk,” ungkap ibu korban sambil mengeluarkan air mata.
Menurut penuturan korban kepada ibunya, para pelaku yang diduga berjumlah 12 orang tersebut, lima orang duduk di bangku SMA/SMK, enam orang masih SMP dan satu lagi putus sekolah.