Ya Ampun! Siswi Ditelanjangi 12 Orang, Kelaminnya Hampir Ditusuk Sapu Ijuk
Para pelaku menurut ibu korban merekam aksi kekerasan tersebut dan video hasil rekamannya disebarluaskan di sekolah mereka masing-masing. “Akibat pengeroyokan ini cairan penyimbang otak anak saya pecah dan menurut keterangan dokter yang meriksa ini bisa fatal,” sesalnya.
Selain telah membuat laporan polisi, pihaknya juga telah mendatangi sejumlah sekolah tempat 12 pelaku bersekolah namun pihak sekolah menyarankan agar persoalan tersebut dilaporkan ke polisi sebab kejadiannya terjadi di luar jam sekolah.
“Kami sudah lapor ke Polres Jayapura dan kemarin keluarga pelaku minta damai. Saya sudah datang di sini (Polres Jayapura, red) namun hanya dua orang yang datang. Itu pun bukan orang tua pelaku tetapi diwakilkan,” ucapnya.
Awalnya pihak keluarga korban mengaku bersedia melakukan upaya damai yang dimediasi Polres Jayapura. Namun karena tidak ada keseriusan dari pihak pelaku untuk menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan, maka pihaknya sudah bulat untuk menempuh jalur hukum. “Pelaku menuding anak saya merebut pacarnya. Tapi menurut anak saya, pacarnya itu hanya curhat,” katanya.
Ibu korban mengatakan, selain menempuh jalur hukum pihaknya juga akan melaporkan kasus ini ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). “Untuk bentuk pelecehan seksualnya, kami masih menunggu hasil visum dan kasus ini akan saya teruskan ke KPAI,” pungkasnya. (bet/ade/nat/adk/jpnn)