Ya Ampuun...Susul Presiden, Gubernur Hendak Naik Ambulans
Sementara gubernur telah berada di atas bus milik Dinas Perhubungan Malut, Faoniya masih mencari-cari kendaraan. Beruntung ada beberapa pegawai protokoler yang mengarahkannya masuk ke dalam mobil yang memuat rombongan dari Jakarta.
Sekretaris Pantia Kunjungan Presiden Sahmin Djanidi saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut bukan kesalahan pihak protokoler pemprov. Alasannya, gubernur berada di ring 1 presiden.
“Yang itu siapa saja tidak bisa dihindari. Karena menyangkut pengamanan presiden ini kan tidak bisa dibandingkan dengan yang lain, sehingga menyangkut masalah ring satu dan lainnya itu adalah tugas Istana, Paspampres. Kalau sudah seperti itu kita dari panitia lokal tidak bisa campur ke dalam karena itu berkaitan pengamanan RI 1,” ucapnya seperti diberitakan Malut Post (Jawa Pos Group).
Kehadiran Presiden Joko Widodo di Malut kemarin untuk meresmikan sejumlah proyek yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Total anggaran proyek yang diresmikan Presiden Jokowi mencapai Rp 157,1 miliar, Anggaran tersebut digunakan untuk membangun tiga pelabuhan beserta fasilitas pendukungnya, yakni Pelabuhan Tepeleo, Halmahera Tengah, Pelabuhan Wayabula, Pulau Morotai, dan Pelabuhan Bicoli, Halmahera Timur.
Peresmian tiga sarana penyeberangan laut ini sendiri dipusatkan di Tepeleo, Patani Utara, siang kemarin. (udy/jfr)