Ya, Seperti Inilah Gaya Luhut Panjaitan
“Pemerintah tidak bisa didikte oleh kekuatan apa pun. Pemerintah harus hadir (di tengah masyarakat) dalam susah dan senang,” imbuhnya lagi.
Tampaknya, Luhut ingin gubernur-gubernur daerah lain juga mengeluarkan pergub seperti yang dikeluarkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, yang berani mengatur titik-titik mana saja yang dijadikan lokasi aksi demonstrasi. Di luar lokasi yang ditetapkan, harus ditindak.
“Besok saya ke Batam, di sana banyak buruh. Kita mau ngomong ke gubernur, agar seperti DKI, keluarkan pergub, hanya ada tiga titik lokasi demo. Hidup harus ada aturan,” kata Luhut, tegas.
Banyak hal yang dia paparkan. Termasuk cerita perbincangannya dengan Ketua Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Muhammad Yusuf. Luhut cerita, suatu hari Yusuf menyampaikan keinginannya agar para pelaku transaksi uang-uang kotor diusut tuntas.
“Saya itu Ketua Tim TPPU. Sekretarisnya Ketua PPATK. Dia pengin bulldozer semua. Saya katakan, hajar saja! Saya pasang badan untuk Anda,” kata Luhut.
Beberapa kali, Luhut menekankan pentingnya penegakan aturan, agar kehidupan berbangsa dan bernegara bisa tertib. Dia yakin, Indonesia akan bisa menjadi bangsa yang besar jika aturan ditegakkan. “Negara besar ini, kalau nggak hebat, aneh,” ujarnya.
Karena itu, dia memohon pengertian masyarakat jika di hari-hari mendatang aparat kepolisian bersikap tegas mengatasi gangguan-gangguan di masyarakat.
“Kalau (jajaran) Polhukam melakukan tindakan-tindakan keras dan pasti terukur, itu semua berdasar aturan-aturan,” ucapnya.