Yakin Corona Telah Pergi, Warga Indonesia di Melbourne Siap Berwisata Kembali
Masih melakukan persiapan
Pembukaan perbatasan akan berpengaruh pada aktivitas bisnis, khususnya usaha tur dan travel yang dijalankan oleh warga Indonesia di sini.
Dyah Bazerghi yang berbasis di kawasan Taylor Lakes, Victoria mengatakan ia merasa Melbourne "sudah jauh lebih normal" dalam beberapa hari terakhir.
"Saya sempat pergi ke pusat kota, sudah mulai merasakan kembali kemacetan," ujarnya.
Dyah yang juga pemilik dari Day Dreaming Australia Tour mengaku jika sudah mendapat sejumlah pertanyaan soal perjalanan wisata ke sejumlah kawasan regional di Victoria, meski masih sebatas dari warga Indonesia setempat.
"Kita masih melakukan persiapan untuk memastikan tamu-tamu mengikuti aturan kesehatan, seperti kapasitas di dalam mobil dan menjaga jarak antar penumpang, serta memasang pembatas antara sopir dengan penumpang," jelasnya.
Rencananya Dyah akan memulai kembali perjalanan tur ke kawasan Gippsland pada akhir bulan.
"Selama kita mengikuti aturan, saya confident [percaya diri] saja, tak begitu khawatir, asal protokol kesehatan tetap diperhatikan," tuturnya.