Yakinkan HB X Dukung Penetapan
Pilgub Bahayakan Keutuhan KerabatSenin, 27 September 2010 – 11:03 WIB
Hanya saja, guru besar Fakultas Teknik UGM ini menyatakan HB X tidak bisa secara telanjang menyatakan sikapnya mendukung penetapan. Alasannnya ada wasiat dari ayahandanya, HB IX yang tidak memungkinkan HB X bersikap terbuka menginginkan penetapan. Wasiat dari HB IX itu disampaikan dalam bahasa Jawa yang intinya berbunyi Kowe keno dadi nanging ora keno kepingin. Maknya, kamu boleh menduduki jabatan tertentu tapi tidak boleh berambisi. "Kalau kita tanggap tidak akan kesulitan membaca sikap Ngarso Dalem," ujarnya meyakinkan.
Bila HB X tidak bisa secara terang-terangan mendukung penetapan, tidak demikian halnya dengan Paku Alam (PA) IX. Menurut Sunjoto, penguasa Puro Pakualaman itu telah memberikan ketegasan pada 2008 silam saat menerima kunjungan Pansus DPRD DIJ tentang Percepatan RUUK DIJ.
PA IX, kata Sunjoto, telah menuangkan sikapnya dalam surat tertulis yang berisi dukungan terhadap penetapan. Karena kedua dwitunggal pemimpin Jogja itu telah jelas sikapnya, Sunjoto mengatakan sebetulnya tak ada lagi masalah dengan RUUK DIJ. "Sekarang tinggal bagaimana komitmen pusat dengan keistimewaan DIJ," katanya.