Inggris Tarik Staf Kedubes, UEA Tahan Senjata untuk Pemberontak
Jumat, 25 Maret 2011 – 09:11 WIB
Dalam pernyataan resminya, Inggris menyatakan bahwa pemulangan sejumlah besar staf kedutaan itu hanya bersifat sementara. Jika kondisi Yaman kembali stabil, mereka kembali bertugas di Sana"a. Kemenlu Inggris juga mengimbau warganya agar tidak berkunjung ke Yaman. Warga Inggris yang berada di Yaman diminta untuk segera kembali ke negerinya. (AP/AFP/BBC/hep/c7/dwi)
SANA"A - Kesediaan Presiden Ali Abdullah Saleh untuk mundur di pengujung tahun ini ternyata tidak mampu meredam gejolak di Yaman. Bentrokan antara