Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Yandri Beberkan Hasil dari Rapat PAN yang Konon Sempat Ricuh

Minggu, 22 Desember 2019 – 20:08 WIB
Yandri Beberkan Hasil dari Rapat PAN yang Konon Sempat Ricuh - JPNN.COM
Yandri Susanto. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP PAN Yandri Susanto mengklaim rapat partainya untuk menentukan agenda kongres yang berlangsung, Jumat (20/12) lalu, sudah berjalan sesuai rencana dan telah mengeluarkan keputusan.

Sebelumnya, forum yang dipimpin langsung oleh Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) itu dikabarkan sempat ricuh sebagaimana diungkap mantan Ketua DPP PAN Agung Mozin ke media. Bahkan, Zulhas disebut lari terbirit-birit sambil membawa lari palu sidang rapat.

Namun, Yandri menegaskan bahwa Agung bukan pengurus PAN. "Dia kan sudah tidak pengurus PAN dan tidak di lokasi," ucap Yandri saat dihubungi JPNN, Minggu (22/12).

Politikus Senayan ini menjelaskan bahwa rapat harian telah membuat sejumlah keputusan, antara lain mengerucutkan kandidat tuan rumah Kongres PAN 2020 dari sembilan menjadi lima provinsi.

"Rapat harian dihadiri seluruh pengurus, hampir lengkap, dipimpin langsung oleh ketua umum dengan agenda yang sangat jelas yaitu menindaklanjuti hasil rakernas. Di antaranya menentukan tuan rumah dan kepanitiaan kongres, steering committee dan ketua organizing committee," kata Yandri.

Ada empat provinsi calon tuan rumah kongres menurut Yandri yang sengaja dicoret, karena ada irisan dengan para kandidat ketua umum. Seperti Lampung sebagai daerah asal Zulhas, Sumatera Utara kampungnya Mulfachri Harahap, Kepulauan Riau ada Asman Abnur dan Yogyakarta sebagai dapilnya Hanafi Rais.

Dengan begitu, tersisa lima provinsi lagi yang akan diverifikasi oleh SC dan kemudian dilaporkan kepada ketum untuk diputuskan menjadi tuan rumah Kongres. Kelimanya adalah Sulawesi Tenggara, Papua, Sumatra Barat, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan. Diperkirakan awal tahun depan sudah diketahui daerah mana yang diputuskan.

"Namun, kecenderungan dari mayoritas DPW dalam Rakernas itu, bahkan ada surat tertulisnya, mendukung bahwa tuan rumah itu adalah Sultra, tetapi tetap akan dipastikan apakah mereka siap atau tidak. Kalau dari laporan ketua PAN Sultra, mereka sangat siap. Itu nanti tugas SC memastikan," tutur Yandri.

Ada empat provinsi calon tuan rumah Kongres PAN yang sengaja dicoret, karena ada irisan dengan para kandidat ketua umum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News