Yang Mau Demo 4 November, Simak Pesan Imam Besar Masjid Istiqlal
“Jangan sampai diprovokasi oleh siapa pun. Kalau tidak diprovokasi pasti adem-adem saja. Mereka melakukan niat luhur, kalau dihadapi berlebihan, mereka para ulama yang santun itu akan tersinggung. Hargai hak demokrasi setiap warga negara. Wajar bila kita yang mencintai Alquran, akan turun ke jalan untuk membelanya,” ungkap Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah ini.
Nasarudin mengimbau kepada umat Islam yang ikut demonstrasi itu agar menaati peraturan yang berlaku.
“Jangan ada vandalisme, jangan merusak hal-hal yang tidak perlu, dan jangan menimbulkan perpecahan. Di sisi lain, saya juga minta aparat keamanan tidak terpikir bahwa peserta itu seperti penjahat atau provokator. Apalagi di sana akan hadir tokoh dan ulama-ulama karismatik dan terkemuka,” ungkap mantan Wakil Menteri Agama ini.
Nasarudin menilai, aksi demonstrasi merupakan bentuk dukungan umat Islam kepada pemerintah untuk melakukan tindakan terhadap upaya-upaya yang melecehkan agama Islam dan telah menyinggung perasaan umat.
Ia memuji pernyataan Kapolri, Panglima TNI, dan Kapolda Metro Jaya, yang melarang anggotanya menggunakan senjata dalam mengamankan aksi itu.
Rencananya demontrasi itu akan dilakukan setelah salat Jumat dari Masjid Istiqlal menuju Istana Negara.
Sebagai pimpinan Masjid Istiqlal, Nasarudin Umar tidak bisa melarang umat Islam untuk datang.
Namun, ia menegaskan, pihaknya tidak mau menjadikan Masjid Istiqlal sebagai panggung politik untuk siapa pun.