Eva mengaku sering melayani sejumlah pejabat kota. Meski begitu, ia tetap merahasiakan jati diri pejabat itu. "Sudahlah, di sini laki-laki atau perempuan sama saja saling membutuhkan perhatian. Bedanya, kalau bertransaksi dengan kami terjadi transaksi tanpa hati. Meski perasaan itu pastilah ada, yakni perasaan sama-sama senang, kami senang dapat uang, si om senang dapat kepuasaan..... hahaha," kata Eva sembari tertawa.(tsk/aj/jpnn)
Meskipun Satpol PP Kota Tasikmalaya kerap merazia, perbuatan maksiat masih saja menjamur. Ibarat jenggot, setelah dicukur cepat tumbuh kembali. Itulah