Yarlina Yacoub Gantikan Dede Suratman jadi Rektor UNOSO, Pak OSO Beri Pesan Begini
"Kalau tidak punya pengalaman, maka dalam organisasi apa pun tidak bisa mencapai tujuan maksimal seperti yang direncanakan," ungkapnya.
OSO mengaku bahwa dia bersama istri, Serviati Oesman, mendirikan UNOSO ini bukan sekadar mengejar kuantitas, tetapi lebih kepada kualitas.
"Jadi, kualitas yang kita ciptakan yang mana yang keluar (tamatan) Universitas OSO ini harus betul-betul berkualitas dan mahal nilainya dan dibutuhkan orang di mana pun," paparnya.
Ketua Pembina Yayasan Pendidikan OSO, Oesman Sapta Odang alias OSO memberikan keterangan kepada pers di sela-sela pelantikan Rektor UNOSO di Pontianak, Minggu (10/11). Foto: Dokpri for JPNN.
Dia pun menginginkan mahasiswa yang berkuliah di UNOSO betul-betul bisa berkualitas dan punya banyak pengalaman, tidak sekadar ilmu pengetahuan dan teori-teori saja.
"Itulah niat berdirinya UNOSO, yakni ingin mencapai kualitas terbaik di Kalbar. Ini bukan untuk saingan dengan universitas lain, justru membangun kerja sama untuk saling mengisi. Semua ingin kualitas meningkat, maju, dan baik," kata dia.
Selain pengalaman dan kualitas, OSO juga menekankan pentingnya marketing atau pemasaran dalam pengembangan universitas.