Yassir Kehilangan HP Saat Ikut Demo di Kedubes Prancis, Nih Pelakunya
jpnn.com, JAKARTA - Dua orang terduga copet diamuk massa. Pelaku 'bermain' saat unjuk rasa di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis untuk Indonesia, Menteng.
"Jadi benar ada dua orang yang diamankan massa yang diduga pelaku copet. Ada beberapa orang yang mengaku sebagai korban, lagi kami dalami, apakah benar ada korban dan apakah ada saksi. Kalau dalam unsurnya terpenuhi nanti akan kami proses lagi," ujar Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Pusat AKBP Burhanuddin, Senin (2/11).
Terduga pelaku kejahatan itu, yakni berinisial JH (30) dan EJ (23), keduanya sempat diamuk massa yang berunjuk rasa, kemudian diamankan petugas kepolisian yang sedang mengamankan demo.
Pada saat diamankan petugas, salah satu dari orang yang diduga copet itu terlihat menggunakan kaus berwarna putih yang mirip dengan atribut massa aksi di Kedutaan Besar Prancis.
Sementara itu, satu orang lainnya diketahui memakai kaos tanpa lengan dan memiliki tato di lengan kirinya.
"Ini keduanya dibawa ke Polres Jakarta Pusat untuk pendalaman," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, ada dua orang dari massa aksi yang merasa menjadi korban pencopetan di kawasan Kedutaan Besar Prancis itu.
"Saya kehilangan handphone saya itu pas mulai ramai-ramai. Saya kan mindahin motor, pas dicek tahu-tahunya handphonenya sudah enggak ada. Ini jadinya mau buat laporan ke Polsek Menteng," ujar Yassir, salah seorang peserta aksi dari Tanjung Priok yang kehilangan telepon seluler saat mengikuti aksi di Kedutaan Besar (Kedubes) Prancis.