YG Entertainment Rontok Diterpa Skandal Tanpa Henti
jpnn.com - Tahun 2019 jadi tahun penuh cobaan bagi YG Entertainment (YG). Setelah skandal Seungri dan B.I, kini dua sosok penting di label tersebut hengkang. Jumat (14/6), mantan CEO Yang Hyun-suk menyatakan mengundurkan diri dari manajemen yang dirintisnya itu.
Dalam pernyataan resminya, Hyun-suk meminta maaf kepada seluruh fans, artis, dan staf YG. ''Selama 23 tahun, aku mendedikasikan segalanya buat label ini. Namun, mulai hari ini, aku akan melepaskan segala jabatan dan tugasku di YG Entertainment," ucapnya.
Hyun-suk membantah tuduhan soal keterlibatannya di kasus B.I dalam pernyataan tersebut. "Aku percaya, kebenaran dari pemberitaan dan gosip jahat yang beredar akan terungkap lewat investigasi pihak berwenang," imbuhnya.
Tak lama, sang adik yang juga menjabat CEO YG, Yang Min-suk, merilis pernyataan serupa. ''Aku yakin, perubahan besar amat dibutuhkan. Setelah pertimbangan panjang di tengah situasi sulit ini, aku memutuskan mundur dari posisiku di YG Entertainment,'' paparnya dalam situs resmi label itu.
BACA JUGA: Deretan Skandal Narkoba di YG Entertainment
Di sisi lain, Dispatch kemarin mengungkapkan bahwa personel WINNER Hoony terlibat dalam kasus penyalahgunaan obat. Pemilik nama lengkap Lee Seung-hoon itu diketahui menelepon Han Seo-hee. Seo-hee adalah mantan trainee YG Entertainment yang dalam pemberitaan sebelumnya disebut dengan inisial A.
Isi percakapan mereka masih seputar B.I. Dalam percakapan pada Juni 2016, Hoony mengabarkan kepada Seo-hee bahwa B.I dinyatakan positif dalam tes narkoba yang dilaksanakan saat itu. Dia mengungkapkan, isu bahwa B.I menggunakan obat terlarang bersama Seo-hee telah diketahui salah seorang staf YG.
Keterlibatan nama baru dari boyband YG Entertainment diperkuat pernyataan pengacara Seo-hee, Bang Jung-hyun. Namun, dia enggan menyebut nama personel itu.