YLAM Sulap Lahan Bekas Tambang Menjadi Mini Ranch, Begini Respons Gubernur
Tim CBC merupakan tenaga ahli yang terafiliasi dengan Universitas Padjajaran (Unpad) serta dinas peternakan dan pertanian, untuk membantu program sosialisasi dan edukasi peternakan ke masyarakat sekitar kawasan.
PT Bramasta Sakti saat ini mengelola 2.400 hektare lahan, yang ditujukan untuk pembangunan ekosistem untuk fasilitas peternakan dan perkebunan yang terintegerasi.
Yang mana 200 hektare dipergunakan untuk perternakan dan selebihnya sekitar 2.200 hektare ditujukan untuk budidaya jagung.
"Dengan sistem full mekanisasi, nantinya kebun jagung kami akan terintegrasi dan diharapkan dapat menunjang kebutuhan silase para kelompok ternak baik di mini ranch Jayatama ataupun di daerah sekitar kami," tambah Andrew Hidayat.
Gubernur Isran juga melakukan audiensi dengan lima kelompok peternak sapi yang ada di Desa Jonggon.
"Salah satu tantangan kami di sini adalah mengenai kebutuhan bahan baku dan alat pembuat silase yang nantinya dapat di simpan lama dan bernutrisi," kata ketua kelompok ternak Pemuda Karya, Ari.
Pembangunan mini ranch kedua juga tengah dilakukan, sehingga kapasitas kandang bisa menampung 200 ekor sapi.
"Hal itu merupakan aksi nyata dari upaya Yayasan Life After Mine bersama dengan PT Multi Harapan Utama untuk mewujudkan program peternakan dan perkebunan berkelanjutan di lahan pascatambang," pungkas Andrew Hidayat. (rdo/jpnn)