Yoppy Rosimin: Pahlawan Bulutangkis Indonesia tidak Lahir Secara Instan
Sementara itu, kemenangan manis lainnya ialah ketika Ahsan/Hendra berhasil meraih gelar juara All England 2019. Kemenangan di kejuaraan bergengsi ini bagi Ahsan merupakan titik balik untuk merentas prestasi di berbagai kejuaraan lainnya.
"Di All England ini kami benar-benar dari bawah. Dan gelar juara ini seperti menjadi titik balik bagi kami berdua. Kita jadi memiliki keyakinan lagi untuk mengejar gelar juara di kejuaraan-kejuaraan dunia lainnya," katanya.
Ahsan/Hendra adalah dua pahlawan bulutangkis Indonesia. Namun apa makna pahlawan bagi keduanya? "Setiap orang yang membawa nama baik Indonesia, menurut saya, dapat disebut sebagai pahlawan, baik olahraga, pendidikan, maupun bidang-bidang lainnya," kata Hendra.
Senada dengan koleganya, Ahsan berujar, "berjuang, di bidang apa saja buat Indonesia. Kebetulan kami berdua, angkat raket ikut berjuang untuk Indonesia."
Ahsan dan Hendra merupakan dua nama dari banyaknya pahlawan bulutangkis Indonesia. Yoppy bertutur, klub - klub bulutangkis di Indonesia takkan pernah berhenti berjuang mencari bakat terbaik yang kelak menjadi pahlawan bulutangkis di masa mendatang.
BACA JUGA: Disergap Pria Bercelurit di Kawasan Perkebunan, Dua Wanita Muda Pasrah, Terjadilah
"Mendidik atlet-atlet yang tangguh itu gampang-gampang susah. Ada yang sudah memiliki talenta yang bagus, lalu tinggal diasah oleh klub. Tetapi ada juga yang perlu di asah sejak dini. Bukan berarti tidak bisa, tetapi jalanya berlika-liku, sangat berat, dan berbagai macam jalan harus ditempuh untuk menghasilkan atlet berkualitas. Tentunya, ini merupakan perjuangan nyata klub agar selalu melahirkan pahlawan bulutangkis bagi Indonesia," Yoppy menjelaskan.(dkk/jpnn)