Youk Tanzil: Pengusaha yang 'Gila' Petualangan Alam, Naik Gunung Gunakan Kruk
Abadikan Perjalanan, Jadi Produk Promo Pariwisata ke Seratus NegaraKamis, 29 Maret 2012 – 00:02 WIB
"Saya menjadi penasaran, mengapa yang menulis buku itu justru orang asing. Buku asli Indonesia tentang keindahan alam negeri ini belum pernah saya temukan hingga saat itu. Dari situlah, saya tergerak untuk melakukan sesuatu. Saya membikin sesutu tentang Indonesia versi orang Indonesia," tuturnya.
Bakat Youk memang nakal. Lulus SMA atau saat berusia 18 tahun, setelah menerima buku dari orang Italia, dia memutuskan berpetualang ke Kupang. Dia ingin tahu seperti apa Pulau Komodo.
Kenakalan juga yang membawa dia sampai Prancis. Tinggal di Surabaya hingga usia 15 tahun, Youk lalu hijrah ke Malang, terus ke Bandung, dan melanjutkan kuliah di Prancis. "Di Prancis juga karena rasa ingin tahu saja. Di sana saya kuliah arsitektur sambil menjadi tukang cuci dan bersih-bersih WC di Stasiun Metro di Paris. Yang penting, ada kerjaan," katanya, lantas tersenyum.
Dia kuliah arsitektur di Ecole Boulle, tapi tidak sampai mendapat gelar karena dropout pada semester terakhir. "Ibu saya sampai mengelus dada melihat anaknya nakal," ungkapnya.