Yudi: Gedung Baru DPR Tak Mendesak
Selasa, 04 Mei 2010 – 09:50 WIB
Kalau namanya miring lanjut Yudi, hampir semua gedung di Jakarta itu miring karena memang struktur tanahnya mulai amblas sehingga menjadi alasan untuk pembangunan kantor baru. “Dengan kemiringan itu bukan berarti kiamat akan terjadi esok hari. Itu masih bisa ditunda 10 tahun ke depan. Bukan sesuatu yang urgen untuk segera dilakukan,” ujarnya.
DPR sebagai lembaga yang memiliki mandat reformasi kata Yudi seharusnya memikirkan pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) ketimbang pembangunan gedung baru. Salah satunya adalah merespon kinerja KPK yang seperti mengalami jalan buntu sehingga pemberantasan korupsi tidak berjalan dengan baik.
”Dewan harus memiliki sensitifitas merespon secara institusional perundang-undangan untuk lebih komitmen memperkuat institusi penegakan hukum seperti KPK,” katanya.