Yuk, Jelajahi Wisata Alam dan Budaya di Festival Gunung Daik
jpnn.com, LINGGA - Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau (Kepri) siap menggelar Festival Gunung Daik 2017 pada 19-22 November 2017.
Acaranya dikemas dalam bentuk pendakian Gunung Daik. Nanti akan ada Pendakian Gunung Daik, Jelajah Sejarah, Jelajah Kuliner, Jelajah Atraksi Budaya, serta bersepeda keliling Lingga yang dirangkai dalam kegiatan Tamadun Melayu Antar Bangsa.
“Semua kami sinergikan nanti. Bisa jadi berdampak positif dari segi promosi, memperkenalkan seni budaya dan akan meningkatkan ekonomi kreatif masyarakat. Ini akan berdampak terhadap pengayaan kebudayaan melayu kita. Festival ini bukan latah. Kami punya potensi untuk pengayaan budaya melayu,” kata Bupati Awe, Minggu (12/11).
Bupati Awe mengungkapkan, dalam festival ini juga nantinya akan ada penampilan budaya serta permainan rakyat yang disejalankan dengan perhelatan Tamadun Melayu. Sementara itu, untuk pendakian Bukit Permata juga akan dilakukan pada 20 November dan kembali lagi pada 21 November.
“Tamu tiba pada 19 November 2017 nanti dan kembali ke Batam 22 November 2017. Pada 20 November, akan ada kegiatan jelajah wisata yang bersepeda. Mereka jelajah wisata yang di Singkep dulu, mereka datang ke Daik untuk jelajah wisata di Daik pada 21 November,” ujar Bupati Awe.
Pesertanya juga tak hanya dari Nusantara. Malaysia, Singapura, Thailand, Myanmar dan Denmark, dipastikan ikut ambil bagian. “Peserta luar negeri yang saya sudah dapat konfirmasi dan yang sudah mengirimkan paspor sudah ada 130 orang. Kebanyakan untuk yang ikut bersepeda,” katanya.
Bupati Awe menambahkan, jika Festival Gunung Daik bisa menjadi gawai kebudayaan. Dia pun mengaku makin pede dengan para pekerja seni khususnya melayu yang menjadi sasaran kegiatan akan terpanggil untuk datang ke Lingga.
"Kami yakin Festival Gunung Daik juga akan mendongkrak potensi wisata budaya. Para seniman melayu pasti ingin menyaksikan juga," pungkasnya.