Yusril Dituding Berjuang Demi Rupiah, Pengacara Kubu AHY Demi Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen DPP Partai Bulan Bintang (PBB) Solihin Pure mengingatkan Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra, terkait tudingannya pada Yusril Ihza Mahendra.
Herzaky sebelumnya meminta Yusril mengakui langkahnya membela empat mantan kader PD yang dipecat kepengurusan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), demi rupiah.
"Menuduh Bang YIM (Yusril Ihza Mahendra) berjuang demi rupiah, hanya karena tak membela partainya, atau berseberangan dengan junjungannya, sama saja menuduh pengacara yang membela hak-hak kliennya juga demi rupiah," ujar Pure dalam keterangannya, Jumat (1/10).
Pure lantas mempertanyakan posisi pengacara yang selama ini membela Partai Demokrat kubu AHY.
"Mereka ini apa harus juga dibilang membela karena rupiah atau membela demokrasi karena membela Partai Demokrat?" kata Pure.
Menurut Pure, daripada sibuk tuding menuding, Herzaky sebaiknya menunjukkan muatan dalam AD/ART PD yang selaras dengan perintah undang-undang dan asas demokasi.
Karena empat mantan kader PD yang diwakili Yusril sebagai kuasa hukum, mengajukan uji formal dan uji material terhadap AD/ART partai berlambang mercy itu ke Mahkamah Agung.
"Coba jelaskan ke publik, model susunan pengurus PD seperti sekarang, apa sudah sangat demokratis atau sebaliknya? Jangan cuma menuduh YIM hanya karena membela pihak yang saat ini menjadi lawan mereka," katanya.