Yusril Minta Kepolisian Usut Bocornya Draf Sprindik Anas
Jumat, 22 Februari 2013 – 17:37 WIB
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Kepolisian adalah alat negara yang paling tepat untuk mengusut beredarnya fotokopi dokumen surat perintah penyidikan (sprindik) atas Anas Urbaningrum. Upaya yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mengaku akan mengusut beredarnya dokumen tersebut menurut Yusril, itu sifatnya pengawasan internal dan tidak akan menyelesaikan masalah. "Yang beredar itu sesungguhnya bukan sprindik, tapi fotokopi draf menuju sprindik. Karena belum berbentuk sprindik maka draf tersebut secara hukum masuk dalam kategori dokumen negara. Artinya ada dokumen negara yang bocor ke publik. Atas dasar itu, maka polisi mestinya menyidik masalah tersebut," kata Yusril Ihza Mahendra, dalam diskusi "Sprindik, Apakah Penyalahgunaan Wewenang?", di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (22/2).
Kalau itu fotokopi sprindik lanjutnya, tidak ada alasan hukum bagi polisi menyatakan dokumen tersebut sebagai dokumen negara karena sprindik yang sudah diteken oleh para pihak berwenang dan secara resmi dikeluarkan oleh setingkat direktur dengan sendirinya dokumen itu dibolehkan masuk wilayah publik karena sudah ada kepastian seseorang beralih status menjadi tersangka.
"Faktanya, pada dokumen tersebut yang tandatangani baru tiga dari lima pimpinan KPK dan terakhir satu orang menyatakan mencabut tandatangannya. Berarti surat tersebut masuk dalam kategori rahasia negara, makanya polisi harus mengusut bocornya dokumen negara itu," saran mantan Menkumham itu.
JAKARTA - Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra mengatakan Kepolisian adalah alat negara yang paling tepat untuk mengusut beredarnya fotokopi
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Selama Libur Iduladha 1445 H
Minggu, 16 Juni 2024 – 21:55 WIB - Sosial
Peduli Ojol, Relawan Mas Gibran Berbagi Sembako hingga Cukur Gratis
Minggu, 16 Juni 2024 – 20:51 WIB - Humaniora
Rayakan Iduladha, Warga Semarang Tetap Santap Ketupat, Tak Hanya saat Idulfitri Saja
Minggu, 16 Juni 2024 – 18:15 WIB - Humaniora
Semua Honorer P1 di Daerah Ini Sudah Diangkat PPPK 2023, Kecuali 1 Orang, Kasihan
Minggu, 16 Juni 2024 – 18:09 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Ini Bocoran PermenPAN-RB Pengadaan PPPK 2024, Honorer Mungkin Senang
Minggu, 16 Juni 2024 – 17:48 WIB - Humaniora
Semua Honorer P1 di Daerah Ini Sudah Diangkat PPPK 2023, Kecuali 1 Orang, Kasihan
Minggu, 16 Juni 2024 – 18:09 WIB - Hukum
Keseharian Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88 di Karawang, Pak RW Kaget
Minggu, 16 Juni 2024 – 17:45 WIB - Kriminal
Penuturan Warga Sekitar Soal Penangkapan Tukang Bubur Sumsum oleh Densus 88
Minggu, 16 Juni 2024 – 17:30 WIB - Sepak Bola
EURO 2024: 2 Gol Tercipta di Babak Pertama Polandia Vs Belanda, Cek Link Live Streaming
Minggu, 16 Juni 2024 – 20:56 WIB