Yusuf Abdulah Nurdin Sukses Berbisnis di Usia Muda, Ini Resepnya
Terbukti, Yusuf berhasil mengembangkan bisnis ini. Dari tahun 2010 hingga 2015, ia bisa menambah 30 unit armada angkutan. Berbekal pengalaman yang dimilikinya sejak kecil ikut bisnis dengan sang ayah, Yusuf pun sedikit banyak jadi tahu tentang cara perawatan armada truk besar.
"Dari dulu juga sering diajak tender sama bapak, jadi saya sudah tahu caranya bagaimana," tuturnya.
Sampai saat ini pun ia masih terjun langsung ke lapangan untuk mencari costumer. Berbekal ilmu marketing yang dipelajarinya, Yusuf pun tidak malu untuk jalan dari satu tempat ke tempat lain mencari costumer baru. Menurutnya, marketing adalah bidang penting karena ujung tombak dari sebuah perusahaan.
"Perusahaan ini item-nya banyak, sudah berpengalaman, medan jalurnya sudah tahu, tanggung jawab, dan penanganannya cepat, jadi orang sudah tidak ragu lagi,"ujarnya.
Yusuf sendiri merasa sangat senang dan berkesan ketika dirinya mendapatkan tender-tender baru. Ia merasakan seperti mendapatkan kemudahan rezeki untuk menjalankan perusahaan ini.
"Bukan berarti dapat amanah ini itu enak. Dulu juga pernah ketipu tahun 2008 tapi saya bangkit lagi. Pengalaman enggak enak yang lainnya adalah saat ada supir yang kecelakaan," paparnya.
Tapi Yusuf tidak ingin berhenti sampai disitu. Ia terus berinovasi memperbanyak jenis mobil untuk memperluas costumer. Sehingga berbagai kebutuhan costumer dapat terakomodir.
"Mulai dari tronton, colt diesel, trailer, dan sebagainya. Inovasi-inovasi terus dilakukan supaya perusahaan ini tetap berjalan," ujarnya.