Yusuf Emir Terseret Kasus Bintan
Senin, 28 Juli 2008 – 15:26 WIB
Bahkan anggota DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa ini pula yang menyodorkan angka sebesar 700 ribu dolar Singapura untuk biaya agar alih fungsi hutan Bintan mendapat rekomendasi Komisi IV DPR.
Dalam pertemuan itu, Ansar minta agar Komisi IV DPR membantu proses alih fungsi hutan Bintan yang akan dijadikan ibukota pemerintahan. "Saya minta agar masalah alih fungsi ini dibantu," tutur Ansar.
Majelis hakim Tipikor lantas menanyakan tentang tanggapan Yusuf Emir Faishal setelah mendengar permintaan tersebut. Menurut Ansar, Yusuf mengatakan bahwa untuk rekomendasi alih fungsi hutan dari Komisi IV itu ada biayanya.
"Itu ada biayanya. Yang bilang Emir Faishal. Kemudian dengan memegang kalkulator menyodorkan angka 700 ribu dolar Singapura. Itu kalkulator yang ada di handphone," sebut Ansar.
Melihat angka Sing $ 700 ribu, Ketua DPD I Golkar Kepri ini mengaku langsung terkejut dengan angka yang disodorkan sebagai biaya alih fungsi. Ansar mengaku tak sanggup memenuhinya.
Lantas Azirwan yang turut dalam pertemuan tersebut mencoba menawar dengan menyodorkan angka 500 ribu dolar Singapura. "Saudara terdakwa (Azirwan) mengatakan akan mengusahakannya," ujar Ansar. (ara/jpnn)