Yusuf Supendi Gugat Elit PKS Rp37 M
Gara-gara Tak Kunjung Terima SK PemberhentianSelasa, 26 April 2011 – 07:51 WIB
"Setelah dipecat, order dakwah Pak Yusuf berkurang, orang yang mau mengundang jadi takut," kata dia. Hal itu belum termasuk pendapatan Yusuf saat di DPR yang mencapai Rp 50 juta per bulan. "Belum lagi pendapatannya dari PKS," kata Dani.
Yusuf juga telah menghabiskan dana banyak untuk mengobati istrinya yang sakit sejak tahun 2004. "Dia telah menghabiskan biaya Rp 10 Miliar, jadi kalau ditotal Rp 37 miliar," sebut Dani. Dani menyebut kerugian imateriil terjadi karena nama baik kliennya dijelek-jelekan, dan jarang diundang lagi.
Yusuf Supendi mengatakan pemecatan dirinya sebagaimana disuarakan elite partai, tidak sah selama SK Pemberhentian tidak pernah ia terima. Dia bercerita sejumlah kader PKS memang pernah mendatanginya pada 28 November 2010, namun mereka hanya membacakan SK tersebut dan kemudian dibawa kembali. "Sekalipun dibaca sejuta kali, kalau saya tidak terima SK-nya, itu tidak sah," ujarnya.