Zainudin Bersimbah Darah, Jempol Hilang, Badan Penuh Sayatan
Kabarnya, kebiasan mabuk-mabukan adalah hal yang biasa dilakukan Zainuddin. ”Kalau hanya itu ya sering,” tegasnya.
Untuk mengusut kematian Zainuddin, Kasatreskrim Polres Malang Kota AKP Heru Dwi Purnomo datang ke lokasi melakukan olah TKP. Dia membenarkan adanya dugaan pembunuhan kepada korban.
Sejumlah sayatan di leher dan tangan korban menjadi bukti adanya tindak penganiayaan maupun kekerasan. ”Kami masih menunggu hasil rangkuman olah TKP,” ujarnya.
Mantan Kasatreskrim Polres Gersik itu menjelaskan, pihaknya belum bisa menyimpulkan indikasi perlawanan oleh korban. ”Kami belum bisa simpulkan apakah korban melakukan perlawanan,” tuturnya.
Yang jelas, Heru menyatakan, hasil olah TKP menemukan dua pasang sandal yang diduga milik laki-laki.
Sejumlah barang bukti tersebut yang akan memberi petunjuk polisi menemukan pelaku. Sedangkan untuk mayat korban, dia menuturkan, akan dimakamkan di tanah kelahirannya di Madura. (jaf/nra/c3/lid)