Zulkifli Hasan: Para Mendag APEC Perlu Berkomitmen Dorong Kebijakan untuk Atasi Tantangan
Dia mengatakan membangun peta jalan harmonisasi standar ASEAN untuk mendukung implementasi Sustainable Development Goals 2030, dan kerangka kerja transisi pembiayaan untuk mendukung pembiayaan berkelanjutan dan ekonomi hijau.
Pertemuan APEC MRT yang berlangsung pada 25—26 Mei 2023 di Detroit itu dihadiri Perwakilan Dagang Amerika Serikat (United States Trade Representative/USTR) Duta Besar Katherine Tai yang juga selaku Ketua APEC MRT, Direktur Jenderal WTO Ngozi Okonjo-Iweala, para Menteri Perdagangan APEC, APEC-Business Advisory Council (ABAC), Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), Pacific Economic Cooperation Council (PECC), dan Pacific Islands Forum (PIF).
Menurut Mendag Zulkifli Hasan, tindakan kolektif dan upaya-upaya kemitraan perlu menjadi tulang punggung dalam mewujudkan kebijakan yang inklusif.
Selain itu, kebijakan perdagangan terkait lingkungan harus sejalan dengan pengentasan kemiskinan dan pembangunan berkelanjutan untuk semua.
“Kami harus mengambil tindakan kolektif dan mempromosikan kemitraan daripada saling menyalahkan. Penyalahgunaan isu lingkungan sebagai hambatan perdagangan adalah kesalahan besar,” kata Mendag Zulkifli Hasan.
Dia juga menyerukan kepada Ekonomi APEC agar mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk berkembang.
“Kami perlu terus berupaya meningkatkan akses bagi UMKM terhadap finansial, teknologi dan infrastruktur digital, serta memperjuangkan perdagangan yang inklusif dan menguntungkan bagi semua pihak,” kata Mendag Zulkifli Hasan. (jpnn)