Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Zulqadri Ansar, Mahasiswa Doktoral Kampus Terbaik di Jerman, Calon Kuat Koordinator PPI Dunia

Rabu, 07 Agustus 2024 – 00:44 WIB
Zulqadri Ansar, Mahasiswa Doktoral Kampus Terbaik di Jerman, Calon Kuat Koordinator PPI Dunia - JPNN.COM
Zulqadri Ansar, calon dalam pemilihan Koordinator PPI (Perhimpunan Pelajar Indonesia) Dunia tahun 2024. Foto: PPI Jerman

Kepemimpinan Zulqadri sudah terlihat sejak masa sekolah. Dia aktif sebagai Ketua OSIS di SMA Negeri 5 Makassar, sebuah posisi yang membuktikan kemampuannya dalam memimpin dan mengelola organisasi sejak dini.

Di bangku kuliah, dia terus mengasah kemampuan kepemimpinannya sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Pengembangan Wilayah dan Kota serta Ketua Komisariat Teknik Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Universitas Hasanuddin.

Tak hanya itu, Zulqadri juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Umum HMI cabang Makassar Timur dan menjadi bagian dari Pengurus Besar (PB) HMI di Bidang Energi pada tahun 2014.

Saat ini, selain sibuk sebagai mahasiswa doktoral dan juga pengurus departemen Riset dan Kajian Strategis PPI Jerman, Zulqadri juga merupakan seorang ayah dari dua anak yang masih bersekolah di tingkat sekolah dasar (SD).

Kehidupan keluarga ini memberikan tambahan motivasi bagi Zulqadri untuk terus berkontribusi dalam dunia pendidikan dan pengembangan generasi muda.

Terhitung sejak 2022, dia juga masih aktif sebagai Pengurus Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN-KAHMI) Periode 2022-2027 dan Sekretaris Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orwil Jerman 2024-2029..

Dengan kiprah akademik dan organisasi tersebut, Zulqadri menunjukkan bahwa ia memiliki visi dan misi yang kuat untuk PPI Dunia. 

Dia berkomitmen untuk mewujudkan PPI Dunia sebagai wadah yang ber-Sinergi, Maju, Akseleratif, Responsif dan Transformatif (SMART). 

Zulqadri Ansar merupakan kader PPI Jerman yang membawa segudang pengalaman serta prestasi akademik dan organisasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA