jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memaparkan data terbaru terkait proses pencetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-ktp).
Dari total 178 juta penduduk yang sudah merekam, masih ada 10 juta penduduk yang belum memiliki fisik e-ktp.
BACA JUGA: Jumlah E-KTP Siap Cetak Tersisa 60 Ribu
Rinciannya, empat juta masih dalam proses penunggalan, sementara enam juta lainnya telah selesai proses penunggalan dan kini hanya tinggal menunggu proses dicetak.
"Blangko untuk enam juta yang tinggal menunggu proses cetak dipastikan cukup karena sepanjang 2017 ini Kemendagri telah mencetak 20,4 juta blangko e-ktp. Karena itu saya minta rekan-rekan dinas dukcapil segera melakukan pencetakan," ujar Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dirjen Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakrulloh di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (23/11)
BACA JUGA: Kesaksian Nazaruddin Meragukan, KPK Tunggu Saksi Lain
Zudan membantah jika disebut blangko e-ktp saat ini mengalami kelangkaan. Pasalnya, dari pengecekan yang dilakukan ke daerah-daerah, tidak ada yang mengalami kekosongan blangko.
"Karena itu kami pastikan bila masyarakat mengetahui ada daerah yang mengalami kekosongan blangko, segera laporkan ke call center kami 1500537," ucapnya.
BACA JUGA: Nazaruddin Bisa Dijerat Kesaksian Palsu
Mantan Penjabat Gubernur Gorontalo ini juga meminta dinas-dinas dukcapil di daerah segera mengambil blangko ke Kemendagri, jika masih mengalami kekosongan blangko.
"Hari ini (Kamis,red) di pusat masih ada 800 ribu keping blangko. Jadi sekali lagi saya tegaskan tidak ada kekosongan, tidak ada kelangkaan," pungkas Zudan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesaksian Nazaruddin di Pengadilan Tipikor Penuh Kejanggalan
Redaktur : Tim Redaksi