10 Langkah Pemerintah Amankan Rupiah

Rabu, 29 Oktober 2008 – 00:16 WIB
Foto : Raka Deny/JAWAPOS
JAKARTA – Presiden Susilo BambangYudhoyono merespon melemahnya rupiah terhadap dolarSelasa (28/10) malam, SBY mengelar rapat kabinet terbatas bidang ekonomi

BACA JUGA: Pemerintah Matangkan Langkah Amankan Rupiah

Dalam rapat tersebut diputuskan 10 langkah pemerintah dalam mengamankan mata uang rupiah. 

Menteri yang ikut rapat tadi malam yakni Plt Menko Perekonomian/Menkeu Sri Mulyani, Menko Kesra Aburizal Bakrie, Menko Polhukam Widodo AS, Menteri BUMN Sofyan Djalil, Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro, Gubernur BI Boediono, dan Kapolri Jenderal Pol
Bambang Hendarso

BACA JUGA: Peritel Bersedia Ganti Rugi Barang Kedaluwarsa

Sri Mulyani dalam keterangan pers usai rapat kabinet mengatakan gejolak rupiah segera teratasi dengan langkah-langkah yang akan diambil pemerintah
’’Pelaku ekonomi tetap tenang, jangan panik, serta bersatu mengatasi masalah bersama-sama sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing,’’ kata Sri Mulyani.

Menkeu menjelaskan sepuluh langkah yang segera dijalankan pemerintah

BACA JUGA: Kepercayaan Antarbank Mulai Tumbuh

Pertama menjaga kesinambungan neraca pembayaran/devisaUntuk langkah ini pemerintah mewajibkan seluruh BUMN menempatkan seluruh hasil valuta asingnya di bank dalam negeriDalam satu kliring house, BUMN diwajibkan melaporkan informasi tentang penghasilan dan kebutuhan valas ke kementerian BUMN.

Langkah kedua, kata Sri Mulyani, menjaga kesinambunagn neraca pembayaran/devisa dan mempercepat pembangunan infrastrukturProyek-proyek yang dibiayai dengan valuta asing dipercepat agar mata uang asing masuk ke Indonesia

Ketiga, menjaga stabilitas likuiditas dan mencegah terhadinya perang hargaDalam hal ini, kata Sri Mulyani, BUMN dilarang melakukan pemindahan dana dari bank ke bankDalam kondisi krisis, kata Sri Mulyani, ada kecenderungan bank melakukan perang suku bungaYakni mengiming-imingi BUMN untuk memindahkan uang dengan memberi bunga lebih tingi dari bank lain.

Langkah yang keempat, yakni menjaga kepercayaan pelaku pasar terhadap SUN dengan melakukan stabilisasi pasar SUNPemerintah dan BI akan BI melakukan buyback SUN di pasar skunder’’Jumlahnya akan sangat signifikan memengaruhi pasar,’’ timpal Boediono.   

Selain itu, lanjut Ani-sapaan Sri Mulyani, langkah kelima adalah  menjaga kesinambungan neraca pembayaran/devisa’’Kita akan memanfaatkan bilateral swaps arrangement dari Bank of Japan, Bank of Korea, dan Bank of China apabila diperlukanIni hasil dari Asian Plus Three,’’ kata Ani.

Langkah keenam, lanjutnya, menjaga keberlangsungan ekspor dengan memberikan garansi terhadap risiko pembayaran dari pembeli (post shipment financing)Dalam hal ini pemerintah menyediakan fasilitas re-diskonto wesel ekspor with recource.

Selanjutnya, langkah ketujuh, adalah menjaga keberlangsungan ekonomi (sektor riil)’’Pemerintah melakukan pengurangan pungutan ekspor CPO menjadi 0 persenIni berlaku sejak 1 November 2008,’’ kata Ani

Langkah kedelapan, lanjut Ani, menjaga kesinambungan fiskal 2009Yakni dengan melakukan penyesuaian terhadap APBN 2009 yang akan disahkan DPR 30 Oktober nanti’’Pemerintah meminta hak untuk mengubah APBN, tanpa bermaksud mengesampingkan hak budget yang dimiliki DPR,’’ katanya

Berikutnya, kesmbilan, mencegah importasi ilegalMenteri Keuangan dan menteri Perdagangan menerbitkan ketentuan tentang importasi komoditi tertentu, yakni garmen, elektronika, makanan dan minuman, mainan anak-anak, dan sepatu

Komoditi tersebut, kata Ani,  hanya bisa diimpor oleh importer yang terdaftar dan telah diverifikasiSelain itu, komoditi tersebut hanya bisa bongkar muat di pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Emas, Tanjung Perak, Belawan, dan MakassarJuga di Bandara Soekarno Hatta dan Juanda.

Langkah terakhir yakni meningkatkan pengawasan barang beredar’’Yakni dengan pembentukan task force terpadu antar intansi terkaitIni juga berlaku 1 November 2008,’’ jelasnya.

Sebelumnya SBY menegaskan dalam masa krisis finansial global saat ini memerlukan kebijakan dan langkah yang cepat dan tepat.  ’’Saya selaku presiden harus selalu siap mengambil risiko, yang penting selamat ekonomi kitaDan kalau memerlukan Perpu, aturan pemerintah yang baru, saya ambilSemuanya itu demi keselamatan ekonomi kita,” kata  SBY saat memberikan keterangan pers kepada wartawan sore kemarin

Soal pergerakan rupiah, kata SBY, pemerintah pasti mengambil langkah pengamananSBY mengatakan banyak pandangan tentang nilai tukar rupiah’’Ada yang bilang nilai tukar rupiah dilepas sajaKalau rupiah terlalu dijaga, produk ekspor kita tidak bisa bersaing dengan negara-negara lain yang juga mengalami depresiasiPadahal, menembus pasar dunia susah,’’ kata SBY’’Ada juga yang mengatakan, kalau rupiah sudah tembus Rp 10 ribu per USD, ditahan sajaSyukur-syukur bisa kembali ke Rp 9.000 per USD, karena khawatir akan mengganggu yang lain,’’ lanjutnya

Atas pandangan-pandangan itu, kata SBY, ada plus minusnyaPemerintah akan mengambil posisi yang tepat sehingga ekspor atau impor bisa berjalan dengan baik.  ’’Hari ini, rupiah sudah tembus Rp 11.000 per dolarSegera kita lakukan langkah-langkah dan BI sedang melaksanakan exercise bersama Menteri KeuanganTentu ada sejumlah instrumen, policy respons harus kita keluarkan,” ujar SBY.(tom)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Penyelesaian Utang BUMN Tuntas 2009


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler