jpnn.com - JAKARTA — Pasokan BBM di Padang dan Pariaman kembali normal menyusul dioperasikannya kembali 22 SPBU di Padang, 8 SPBU di Pariaman, dan 7 SPBU di Gunung KerinciSedangkan untuk jaringan listrik, dityargetkan pulih seluruhnya pada H+10.
“Situasi normal ini terjadi sejak memasuki H+4 (Minggu, 4/10) masa tanggap darurat penanganan bencana gempa bumi di Sumbar dan Jambi,” ungkap Kepala Biro Humas Departemen Energi Sumber Daya Mineral (DESDM) Sutisna Prawira dalam rilisnya, Rabu (7/10).
Dijelaskannya, upaya pemulihan pasokan BBM antara lain dilakukan dengan mendatangkan armada mobil tangki dari Dumai (18), Siak (4), Sibolga (3) dan Jambi (8)
BACA JUGA: 30% CPNS Papua untuk Lulusan SMK
Di samping menyiapkan Floating Stock kapal Soechi Chemical 1000 KL (Premium) dan 700 KL (Solar) di Teluk Kabung masuk ke pelabuhan PadangSedangkan untuk pemulihan pasokan listrik pada hari H+5 telah berhasil menyalakan 85 persen jaringan yang ada
BACA JUGA: Pipa PDAM Jebol, Pengungsi Kesulitan Air Bersih
“Seluruh pembangkit yang memasok sistem kelistrikan di Padang dan Pariaman secara bertahap sudah berhasil dioperasikanBACA JUGA: Sumbar Berduka, Bupati Malah Ke Australia
Sedang gardu distribusi yang berhasil dioperasikan sebanyak 676 unit dari 817 unit,” terangnya.Dia memprediksi seluruh jaringan listrik akan pulih pada H+10Untuk memasok kebutuhan listrik, terutama ke fasilitas umum, dioperasikan 32 Genset PT PLN
“Meski 140 Km Jaringan Distribusi Tegangan Menengah, 141 Gardu Distribusi serta lampu-lampu jalan rusak karena gempa, namun mudah-mudahan saja pada 10 Oktober mendatang, perbaikan jaringan ini tuntasYang diprioritaskan pada sarana umum seperti Bandara, Rumah Sakit, Kantor Gubernur, Korem, Polri dan sebagainya,” pungkasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Birokrasi Penyaluran Bantuan Kacau
Redaktur : Tim Redaksi