11 Kecamatan di Bandung Rawan Puting Beliung

Jumat, 25 Oktober 2013 – 08:23 WIB

jpnn.com - SOREANG-Selama musim pancaroba, masyarakat yang tinggal di 11 kecamatan di Kabupaten Bandung harus waspada terhadap bencana angin puting beliung.

Ke-11 kecamatan yang rawan terkena bencana angin puting beliung, yakni Kecamatan Ciparay, Majalaya, Nagreg, Cicalengka, Baleendah, Bojongsoang, Arjasari, Margaasih, Soreang, Katapang, dan Kecamatan Banjaran. Angin puting beliung kerap terjadi di Kabupaten Bandung dan kejadiannya yang tidak disangka-sangka.

BACA JUGA: Ada Keinginan Mengubah Disain Bendera Aceh

"Saya minta masyarakat di 11 kecamatan untuk meningkatkan kewaspadaan di musim pancaroba seperti sekarang," ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, Marlan kepada wartawan, Kamis (24/10).

Menurut Marlan, ke-11 kecamatan tersebut merupakan daerah pesawahan dan pertanian sehingga seringkali angin bertiup kencang. "Karakter daerah terbuka seperti pesawahan dan pertanian memang sering jadi langganan angin puting beliung," tandasnya.

BACA JUGA: RUU Simalungun Hataran dan Protap Segera Dibahas

Untuk antisipasi bencana angin puting beliung, kata Marlan, selain meningkatkan kewaspadaan, koordinasi antara BPBD, Kepolisian dan instansi terkait lainnya. Namun di saat darurat, ketika terjadi angin puting beliung, lanjut dia, masyarakat disarankan untuk berlindung di tempat aman, seperti di dalam rumah. "Kalau di dalam rumah belum merasa aman, bisa berlindung di bawah meja yang cukup kuat," sarannya.

Pihaknya sudah menyiapkan sejumlah tenaga tangggap darurat bencana (Tagana) di sejumlah titik rawan bencana. Selain itu ditambah tenaga sukarelawan dari BPBD dan kecamatan, namun dalam pelaksanaannya bergantung kebutuhan. "Mereka siap diterjunkan kapan saja untuk membantu masyarakat yang terkena bencan alam, baik angin puting beliung maupun bencana banjir dan sebagainya," paparnya.

BACA JUGA: SIM Palsu Beredar

Sedangkan mengenai bantuan material (bahan bangunan) bagi warga yang rumahnya rusak, menurut Marlan, bantuan tersebut dialokasikan dari pos anggaran Bantuan Sosial lainnya yang tidak terencana. Sementara BPBD sendiri, lanjut dia, tidak menyediakan bantuan material untuk warga yang terkena bancana.

"Kita hanya menyiapkan bantuan logistik, sementara bantuan material dialokasikan dari pos anggaran bantuan sosial yang tidak terencana," ujarnya. Seperti bantuan logistik untuk korban bencana angin puting beliung di Kecamatan Cimenyan dan Ciparay sudah didistribusikan melalui kecamatan. "Pokoknya, masyarakat yang terkena bencana sudah mendapat bantuan logistik," tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, sekitar 266 rumah di Kecamatan Cimenyan dan Ciparay rusak dan empat rumah diantarnya mengalami rusak berat setelah diterjang angin puting beliung, Selasa (22/10) petang. (try)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tronton Tabrak Seruduk 8 Motor, 3 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler