jpnn.com, JAKARTA - Menteri ESDM Ignasius Jonan mengatakan, pemerintah sudah menyiapkan 1,2 juta sambungan listrik gratis bagi masyarakat kurang mampu.
’’Ada rencana tambahan penyertaan (modal) negara sekitar Rp 6 triliun. Itu bisa memberikan sambungan listrik gratis tahun ini,’’ ujar Jonan, Senin (11/2).
BACA JUGA: Kiat PT Boma Bisma Indra Kejar Penjualan Rp 510 Miliar
Jumlah sambungan masih bertambah dari APBN melalui dana Kementerian ESDM sebanyak 100 ribu–150 ribu sambungan.
Selain itu, ada bantuan dari corporate social responsibility (CSR) BUMN.
BACA JUGA: Finalisasi Regulasi Kendaraan Listrik, Alot di Insentif
’’Ibu Rini (Menteri BUMN) sudah sepakat tentang hal itu,’’ kata Jonan.
Sambungan gratis tersebut merupakan upaya pemerataan energi di Indonesia.
BACA JUGA: Kini Seluruh Desa di NTB Sudah Berlistrik
Selama ini masyarakat dibebankan biaya Rp 1 juta–Rp 2 juta untuk penyambungan listrik baru. Nilai itu terhitung berat bagi masyarakat tidak mampu.
’’Mikirnya bukan untung rugi, tetapi pemerataan pembangunan yang lebih baik,’’ tutur Jonan.
Dia pun optimistis target rasio elektrifikasi tahun ini dapat terealisasi.
Pihaknya mencatat bahwa rasio elektrifikasi masih tersisa dua persen atau setara 5,2 juta warga belum menikmati listrik.
Pada 2018, rasio elektrifikasi nasional mencapai 98,05 persen.
Selain pemasangan listrik gratis, pemerintah berupaya menerangi wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dengan membagikan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE).
Pada 2018, pemerintah berhasil membagikan 175.782 LTSHE. Tahun ini target LTSHE yang dibagikan mencapai 98.481 unit.
Selain itu, pemerintah menjanjikan tidak menaikkan tarif listrik hingga akhir 2019. (vir/nis/c14/oki)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Testimoni SMI soal Ikhtiar Panjang Kuasai Freeport Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi