12 Kada Dianggap Serius Urus Transmigrasi

Raih Penghargaan Transmigration Award 2011

Rabu, 28 Desember 2011 – 21:11 WIB

JAKARTA--Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) memberikan  penghargaan dibidang transmigrasi (Transmigration Award) Tahun 2011 kepada 6 gubernur, 6 bupati/walikota yang dinilai telah mendukung pelaksanaan transmigrasi di Indonesia.

Penghargaan dalam rangka Hari Bhakti Trans-migrasi (HBT) yang ke-61 yang bertema “Transmigrasi Membangun Negeri” ini diserahkan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono didampingi Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (28/12).

Ke-6 gubernur yang mendapatkan penghargaan Transmigration Award ini terdiri dari 3 orang dari gubernur daerah asal transmigran yaitu  Ahmad Heryawan (Jawa Barat), Soekarwo, (Jawa Timur), dan Sri Sultan Hamengkubuwono X (Daerah Istimewa Yogyakarta)Sedang  3 gubernur dari daerah tujuan transmigrasi adalah Cornelis (Kalimantan Barat),  Alex Noerdin (Sumatera Selatan), Nur Alam( Sulawesi Tenggara).

Sedangkan 6 orang Bupati/Walikota terdiri dari 3 Bupati/Walikota daerah asal transmigrasi  yakni Bambang Pudjiono (Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah), Sri Surya Widati ( Kabupaten Bantul,  Daerah Istimewa Yogyakarta) Andi Ahmad Sampurna Jaya (Lampung Tengah, Lampung)

BACA JUGA: Janji Terus Persoalkan Anggaran Kesehatan

Sedang 3 bupati/walikota daerah tujuan transmigrasi yakni Sudirman Zaini (Kabupaten Bungo,  Jambi), Amiruddin Inoed ( Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan), dan  Imran, M.Si (Kabupaten Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara).

“Penghargaan bagi para Gubernur dan Bupati / Walikota, baik dari daerah asal maupun dari daerah tujuan transmigrasi, dilatarbelakangi keseriusan  mereka dalam memilih transmigrasi menjadi urusan pemerintah daerah, memberikan  pelayanan  yang baik kepada para transmigran, serta berhasil mendorong program transmigrasi
Sehingga,  memberikan kontribusi positif bagi masyarakat termasuk perekonomian daerah,” ungkap Muhaimin.

Muhaimin mengatakan, pembangunan transmigrasi memang memiliki ciri khas tersendiri dan kompleks, dimana dalam pelaksanaannya harus melalui rekayasa ruang (lahan), orang (transmigran), dan uang (investasi swasta) yang melibatkan minimal dua pemerintah daerah, serta komponen anak bangsa lainnya.

“Dalam kurun waktu 60 tahun, melalui pembangunan transmigrasi dapat dilihat sekitar 2,2 juta KK atau sekitar 8,8 juta orang miskin dan pengangguran memperoleh secara langsung peluang berusaha, dan saat ini mereka telah berhasil meningkatkan kesejahteraannya,” kata Muhaimin.

Muhaimin menambahkan, melalui transmigrasi telah dibangun dan dikembangkan 3.325 desa baru diantaranya ada 89 desa telah berkembang menjadi ibukota kabupaten dan 235 desa lainnya berkembang menjadi ibukota kecamatan

BACA JUGA: Hasil Penelitian KY: Sistem Pengawasan Hakim Lemah

BACA JUGA: Tidak Bulat, MK Tolak Gugatan Uji UU APBN-P 2011

(cha/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Dana PPID, Banggar DPR Abaikan Surat Muhaimin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler