jpnn.com, BERAU - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur semakin rutin menyodorkan pariwisata di Kabupaten Berau kepada investor.
Saat ini ada 14 perusahaan yang siap berinvestasi di Kepulauan Derawan.
BACA JUGA: Detik-Detik Pria Paruh Baya Cabuli Tetangga di Rumah
Mereka akan menjadikan salah satu wisata bahari tersebut menjadi destinasi andalan di Kaltim dan Indonesia.
BACA JUGA: Mentan Minta UPT untuk Mengoptimalkan Lahan dan Kebun Percobaan
BACA JUGA: Pengiriman Barang Naik 17 Persen
Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim Ahmad Herwansyah mengatakan, rencana investasi tersebut sudah memiliki master plan tersendiri.
Dari Dispar Kaltim tentunya harus menyediakan dan mempersiapkan dari sisi aksesibilitas.
BACA JUGA: Mengintip Perkembangan Industri Pariwisata di Maratua
Bandara dan pelabuhan di Maratua sudah tersedia baik. Saat ini tinggal meningkatkan kemampuan masyarakat dari sisi sarana pariwisata, usaha jasa dan pemberdayaan lainnya.
Dengan demikian, selain atraksi dan tujuan wisata yang bagus, aksesibilitas, amenitas dan SDM harus mumpuni.
“Rencananya investasi yang akan masuk sebesar USD 70 miliar. Namun ,hingga saat ini belum ada kelanjutannya,” ungkapnya kepada Kaltim Post, Senin (27/5).
Dia menjelaskan, Kepulauan Derawan memang punya potensi yang sangat besar.
Destinasi itu sudah masuk kawasan strategi pariwisata nasional (KSPN).
Kepulauan itu juga sudah masuk sebelas destinasi unggulan pada 2019 di Kementerian Pariwisata.
Di Berau, difokuskan perkembangan di Derawan, Maratua, Sangalaki dan Kakaban.
“Di Kaltim saat ini destinasi yang paling diminati memang Berau, kedua Kukar, ketiga ada Balikpapan, dan terakhir Samarinda,” katanya.
Sejak Bandar Udara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto dibuka, dia mengakui pariwisata Kaltim memang cukup menggeliat.
Terutama Samarinda dan Kukar. Per tahun, kunjungan wisatawan meningkat tujuh persen.
Pada 2018, pihaknya mencatat kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 55.600.
Sementara itu, wisatawan nusantara dari target 5 juta berhasil kedatangan mencapai 6.800 orang.
“Dahulu pintu gerbang hanya Balikpapan sehingga objek yang berkembang juga di sana. Saat ini Berau, Samarinda, Kukar, dan Kutim sedang naik daun,” tuturnya. (ctr/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Data Telkomsel Naik 40 Persen
Redaktur : Tim Redaksi