1600 Anggota Angkatan Laut AS Berguru Ke TNI AL

Senin, 30 Mei 2011 – 04:24 WIB

JAKARTA - Personel personel terbaik Angkatan Laut Amerika Serikat menimba ilmu di IndonesiaTNI Angkatan Laut menjadi tuan rumah dalam latihan rutin yang sudah berlangsung selama dua hari ini

BACA JUGA: Jumlah Perokok Indonesia Ketiga Terbesar Dunia


   
"Ini bagian dari kerjasama dua negara yang harmonis," ujar Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul di Jakarta, Minggu (29/05)
Latihan bersama itu dinamakan Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) tahunan yang ke-17

BACA JUGA: Syamsul Arifin Dirawat di RS Jantung


   
"Amerika Serikat secara rutin berlatih dengan angkatan laut kita," ujar mantan komandan pangkalan utama TNI AL III ini.  Tahap pertama CARAT dilakukan di darat, yaitu program pertukaran bidang keteknikan dan pengendalian kerusakan kapal, bakti sosial pelayanan medis umum dan gigi, serta program pelayanan masyarakat di sekolah-sekolah setempat.

Tahap selanjutnya dilakukan di atas laut, yaitu mengembangkan kemampuan maritim dalam hal pengamanan maritim, pertukaran informasi, operasi laut gabungan, latihan patroli dan penggunaan meriam, serta latihan anti-perompakan dan anti-penyelundupan.

Sekitar 1.600 personel angkatan laut AS dan Korps Marinir AS mengikuti CARAT Indonesia 2011
Kapal perang AS yang mengikuti latihan ini adalah kapal pendaratan USS Tortuga (LSD 46), kapal penghancur berpeluru kendali USS Howard (DDG 83), serta kapal frigat USS Reuben James (FFG 57)

BACA JUGA: Kriteria Penerima Bansos APBD Masih Kabur

"

Di samping itu, ada peserta tambahan seperti pasukan pendaratan amfibi Marinir, pasukan U.SNavy Seabees, P-3C Orion, serta helikopter SH-60 SeahawkPihak Amerika Serikat juga bersemangat dalam latihan ini"Kami sangat menantikan latihan bersama  TNI AL tahun ini," ujar Laksamana Muda Thomas Carney, Komandan Gugus Tugas 73 dan Pejabat Pelaksana latihan ini, dalam keterangan pers yang dikirimkan oleh Kedubes AS ke media

Menurut Thomas, TNI-AL memiliki banyak pengalaman dalam operasi anti-perompakan dan patroli di beberapa perairan tersibuk di dunia.  "Angkatan Laut AS dan TNI AL telah mengembangkan program pelatihan yang bagus dan kami berharap kedua angkatan laut akan saling belajar satu sama lain selama latihan, terutama di laut," katanya.(rdl)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pejabat dan Aparat Hukum Banyak Tak Paham UU HaKI


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler