JAKARTA -- Gubernur Sumut nonaktif, Syamsul Arifin, dirawat di Rumah Sakit (RS) Jantung Harapan Kita, Jakarta BaratSerangan jantung mendadak pada Jumat (27/5) siang, memaksa Syamsul harus mendapat perawatan intensif di rumah sakit terbesar khusus jantung itu
BACA JUGA: Kriteria Penerima Bansos APBD Masih Kabur
Hingga tadi malam, kondisi Syamsul masih dalam pantauan tim dokter dibawah kendali dr.Sunarya Soerianata SpJPDengan demikian, dipastikan sidang perkara dugaan korupsi APBD Langkat di pengadilan tipikor pada pagi hari ini (30/5), dengan agenda pemeriksaan Syamsul sebagai terdakwa, bakal ditunda
BACA JUGA: Pejabat dan Aparat Hukum Banyak Tak Paham UU HaKI
Syamsul dirawat di kamar VIP 1355 lantai III RS Jantung Harapan Kita
BACA JUGA: Ada Koneksi Jaringan Dulmatin di Palu
Alasan lain, lantaran di depan kamar tempat Syamsul dirawat, sudah ada puluhan pembesuk dari pihak keluarga sehingga tempat sudah sesak"Lagian percuma Pak, para keluarga juga tertentu saja yang boleh masuk karena beliau (Syamsul, red) sedang tidur, tidak boleh diganggu," terang seorang petugas.Berdasar keterangan petugas pula, Syamsul masuk ke RS pada Jumat malam pukul 22.00 WibAnggota tim kuasa hukum Syamsul, Abdul Hakim Siagian, yang secara kebetulan bertemu dengan JPNN di RS tadi malam, menjelaskan bahwa Syamsul pada Jumat siang muntah-muntah di rutan SalembaHasil pemeriksaan dokter di rutan, ada gambaran bahwa Syamsul terkena serangan Jantung.
Lantas, mantan bupati Langkat itu dilarikan ke RS terdekat, yakni RS MH Thamrin, yang jaraknya hanya sekitar 1,5 km dari rutanLantaran diperlukan alat pacu jantung dan dengan pertimbangan agar lebih fokus penanganannya, pihak RS Thamrin merekomendasikan Syamsul dirawat ke RS Jantung Harapan Kita.
Berdasarkan pengamatan JPNN, kesehatan Syamsul sudah kelihatan bermasalah saat persidangan Senin (23/5) laluBahkan, saat di ruang sidang, Syamsul sempat meminum obatHal itu diketahui Ketua Majelis Hakim, Tjokorda Rae Suamba"Jaga kesehatan yaTadi saya melihat anda minum obatJaga kesehatan, karena agenda sidang minggu depan pemeriksaan terdakwa," kata Tjokorda saat itu, sesaat sebelum menutup sidang.
Bahkan, sebelum Tjokorda mengetuk palu, anggota tim kuasa hukum Syamsul sempat mempertanyakan, apakah izin untuk berobat, yang diajukan pekan sebelumnya, sudah keluar atau belumTjokorda langsung menjawab "sudah"Izin itu rencananya dipergunakan Syamsul untuk melakukan cek kesehatan pada Sabtu (28/5)Namun, pada Jumat, kesehatan Syamsul sudah drop(sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Praperadilan Marzuki Alie Digelar Besok
Redaktur : Tim Redaksi