178 Lembar Jawaban di Boalemo Rusak

Selasa, 19 April 2011 – 16:24 WIB

GORONTALO - Pelaksanaan ujian nasional (unas) jenjang pendidikan SMA/MA dan SMK, diwarnai dengan kerusakan lembar jawabanPeristiwa ini terjadi di beberapa sekolah penyelenggara unas

BACA JUGA: Usut Dana Otsus, KPK Tunggu Rekomendasi BPK

Seperti di SMA 1 Botumoito, Kabupaten Boalemo yang ditemukan 178 lembar ujian rusak


Kejadian itu baru diketahui setelah pengawas ruang membuka sampul dan akan membagikan lembar jawaban

BACA JUGA: Wali Kota Bitung Marahi Guru

Saat sampul dibuka ratusan lembar ujian tersebut dalam kondisi terlipat-lipat, sehingga tidak bisa digunakan oleh para siswa
"Jadi pada saat kami turun melakukan pengawasan, ternyata di SMA Negeri 1 Botumoito sebanyak 178 lembar jawaban tidak bisa digunakan karena kondisinya rusak," ungkap Kepala Pengawas Satuan Pendidikan Sarson Pomalato

BACA JUGA: Kekurangan, Lembar Soal Unas Disalin



Untungnya lembar jawaban yang rusak itu segera diganti diganti pihak sekolah dengan lembar jawaban yang akan digunakan hari ini"Kami mengimbau pihak sekolah agar supaya dapat mengantisipasi masalah-masalah teknis, sebelum siswa melakukan pengisian lembar jawabanKetika terjadi masalah diharapkan pihak sekolah segera melapor ke pengawas satuan pendidikan di sekolah tersebut," kata Sarson

Kejadian serupa juga dijumpai di SMA Negeri 3 Kota GorontaloDi salah satu ruang bilik ujian sampul lembar jawaban yang dibagikan hanya berisi satu lembar jawaban.  "Kita mengharapkan yang terbaik, untungnya hari ini berjalan dengan lancarSemua kendala bisa di selesaikan, tadi juga sempat ada kekurangan lebar jawaban namun telah diantisipasi dan ini tidak mengganggu waktu ujian yang ditentukan," kata Kepala SMAN 3 Gorontalo Abra Badu

Terpisah, di SMAN 1 Tilamuta dikabarkan salah seorang siswa tiba pingsan ketika hendak mengisi lembar jawabanDi mana pada saat lembar ujian dibagikan siswa yang bersangkutan tiba-tiba mengalami sesak nafas dan pingsanBeruntung siswa tersebut langsung dilarikan UKS (unit kesehatan sekolah)Selang beberapa saat kemudian siswa tersebut kembali melanjutkan ujian hingga selesai.

Di sisi lain, ada hal unik dalam pelaksanaan unas di SMA Negeri 1 Kota GorontaloUntuk mempermudah siswa dan mengurangi kemungkinan kecurangan yang muncul, pihak sekolah menyediakan air mineral kemasan dan kue tradisional di luar bilik ujian

"Kami sengaja menaruh air meneral di luar kelas, karena biasanya anak-anak keluar haus dan sesak nafas saat ujianJadi agar mereka tidak repot lagi ke kantinini juga bisa mengurangi anak-anak yang keluar masuk bilik, sehingga meminimalisir kecurigaan-kecurigaan pelaksanaan UN," terang Kepala SMAN 1 Gorontalo Syaiful Kadir(esy/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tetapkan 5 Tersangka Insiden Kebumen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler