JAKARTA - Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan dua batalyon zeni untuk membantu tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua BaratTNI juga segera mengirimkan KRI Soeharso untuk mengangkut bantuan logistik.
“Itu akan membangun supaya cepat selesai ya pembangunannya," kata Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (11/10)
BACA JUGA: PT KA Rugi Rp 20 Miliar
Selain pencarian korban, TNI juga akan membantu membangun hunian sementara dan bhakti kesehatan.Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan akan berangkat ke Wasior Rabu (13/10)
BACA JUGA: Menteri Sedot Dana Baju Dinas Presiden
"Pada saat saya datang nanti malamnya sudah bisa berlayar dengan kapal perang, sarana yang paling tepat sekaligus membawa bantuanSelain melihat kemungkinan adanya pembalakan liar, relokasi penduduk juga akan menjadi pertimbangan untuk diputuskan
BACA JUGA: Deponeering Tunggu Jaksa Agung Baru
"Kalau saya dengarkan laporannya memang tempat hunian itu kawasan yang tipis, langsung ke laut dan berhadapan dengan lereng kecuramanan 60 derajatIni tentu dengan curah hujan yang tinggi ini perlu kita tealaah secara sungguh-sungguh untuk pembangunan kembali," kata SBY.Menteri Sosial Salim Segaf Aljufri setuju dengan usulan relokasi penduduk"Saya pikir itu yang tepatKalau di situ juga akan terulang lagi," kata SalimModel pembangunan kembali rumah, akan diputuskan setelah masa tanggap darurat yang berakhir pada 18 Oktober mendatang.
Mengenai dugaan adanya pembalakan liar di sekitar lokasi bencana, Salim membantahMenurut Salim, kawasan di sekitar lokasi bencana merupakan cagar alamSalim mengatakan, hampir sepekan hujan deras mengguyur hingga mengakibatkan banjir bandang(sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 120 Gugatan Perkarakan SBY di Pengadilan
Redaktur : Tim Redaksi