jpnn.com, JAKARTA - Menjadi sasaran demonstrasi atau unjuk rasa tentu sudah hal biasa bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Namun, ada yang berbeda pada aksi demo di depan Gedung KPK pada Senin (10/4).
BACA JUGA: Tak Diizinkan Masuk Gedung KPK, Brigjen Endar Takkan Mundur, Sebut Arahan Kapolri
Pada demo itu, ada tiga mantan komisioner KPK, yakni Abraham Samad, Bambang Widjojanto, dan Saut Situmorang yang ikut berunjuk rasa di depan kantor lembaga pimpinan Firli Bahuri tersebut.
Samad adalah ketua KPK periode 2011-2015, sedangkan Bambang menjadi salah satu wakilnya.
BACA JUGA: Datangi Gedung KPK, Brigjen Endar Tak Diberi Akses oleh Firli Cs, Pulang dengan Wajah Lesu
Adapun Saut pernah menjadi wakil ketua KPK periode 2015–2019.
Mereka berunjuk rasa untuk mendemo arogansi Ketua KPK Firli Bahuri dalam memimpin lembaga antirasuah itu.
BACA JUGA: Ketua DPRD DKI Hadiri Pemeriksaan KPK terkait Kasus Korupsi Pengadaan Tanah Era Anies
“Hari ini kami akan melaporkan Saudara Firli Bahuri kepada Dewan Pengawas," kata Samad di depan Gedung KPK.
Samad menyebut Firli selama memimpin KPK telah melakukan berbagai tindakan yang melanggar etika.
Oleh karena itu, Samad melaporkan perbuatan Firli ke Dewas KPK.
"...(laporan) terkait pelanggaran etika dan pelanggaran perilaku yang dilakukan oleh Saudara Firli,”ucap Samad.
Pada kesempatan sama, Saut mengatakan laporan itu juga untuk mempersoalkan kebocoran data penyelidikan dan penyidikan KPK atas kasus dugaan korupsi di Kementerian ESDM.
Saut menyatakan pihaknya juga melaporkan adanya kesewenang-wenangan Firli Bahuri Cs dalam mendepak Brigjen Endar Priantoro dari jabatan direktur penyeldikan KPK.
“Melaporkan soal kebocoran dokumen dan Endar,” kata Saut.
Selain Samad dan Saud, sejumlah tokoh lain juga hadir di aksi itu, antara lain, Bambang Widjojanto, mantan Wamenkumham Deni Indrayana, eks pegawai KPK, perwakilan YLBHI, dan ICW. (tan/jpnn.com)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Meranti Ditangkap KPK, Mendagri Penuhi Permohonan Gubri Syamsuar
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga