jpnn.com - JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memanggil Duta Besar Singapura untuk Indonesia, Anil Kumar Bayar untuk mempertanyakan kebenaran informasi dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang mengikuti wajib militer (wamil) di Singapura.
"Kita sudah memanggil Dubes Singapura yang ada di Jakarta, kita sudah menyampaikan konsen kita," ujar Retno di kompleks Istana Negara, Jakarta, Selasa, (18/11).
BACA JUGA: Pakar Hukum: UU MD3 Hanya Layak Disebut MD2
Terbukanya kedok kedua orang warga Indonesia itu, adalah saat sedang berlangsungnya latihan gabungan antara tentara Singapura dengan tentara Indonesia di Magelang, beberapa waktu lalu. Dua pria berinisial CHJ dan AJ itu terdaftar sebagai prajurit Singapura.
Latihan yang diberi nama Safkar Indopura adalah latihan bersama pasukan TNI AD dengan Singapore Armed Forces (SAF). Latihan seperti ini telah berlangsung setiap tahun, dengan tuan rumah saling bergantian antara kedua negara.
BACA JUGA: Rencana Jokowi Lelang Jabatan Dirjen Pajak Ditentang
Menlu menyatakan warga negara Indonesia ke depannya, harus lebih memahami kondisi seperti ini. "Sekarang kita akan coba selesaikan supaya ada pemahaman seterusnya bahwa warga negara kita dibebaskan dari hal-hal tersebut," tandasnya. (flo/jpnn)
BACA JUGA: Enam Hal Ini Bisa Dilakukan Jokowi agar Kekecewaan Rakyat Terobati
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Jadwalkan Ulang Pemanggilan M Romahurmuziy
Redaktur : Tim Redaksi