2.000 Warga California Segera Dievakuasi

SANTA CRUZ - Lebih dari 2.000 orang warga telah diminta untuk meninggalkan kediaman mereka, akibat kebakaran hutan yang terus meluas di daerah Pegunungan Santa Cruz, sebelah utara CaliforniaSejauh ini, kebakaran yang diberitakan mulai terjadi sejak Rabu (12/8) tengah malam waktu setempat itu, belum bisa diatasi oleh pihak berwenang.

Seperti diberitakan CNN, Jumat (14/8) pagi WIB, salah seorang saksi mata yang kebetulan berada dekat lokasi mengatakan, ia seperti merasa takjub namun juga takut dengan kebakaran yang hebat itu

BACA JUGA: Lusinan Tewas dalam Bentrok di Pakistan

"Saya sempat berada pada titik di mana asap tebalnya melintasi kepala saya dan menjatuhkan debu-debuAneh rasanya," ujar Helbard Alkhassadeh, sang narasumber tersebut.

"Ini seperti ketika anda berkendara di hari cerah biasa, lalu anda memasuki daerah itu, dan tiba-tiba saja terlihat (suasana) seperti ada awan dari ledakan gunung berapi," kata pria yang sempat mengambil foto dari Highway One, di tengah perjalanan antara Davenprot dan Santa Cruz itu.

Pihak Departemen Kehutanan dan Pengamanan Kebakaran California sendiri menjelaskan, bahwa kebakaran yang tampaknya berawal dari dekat kawasan Pacific Coast - sekitar 60 mil sebelah selatan San Francisco - itu, sejauh ini telah meluluhlantakkan tak kurang dari 2.800 acre (1 acre setara 0,40 hektare, Red) kawasan hutan.

"Belum ada bagian dari wilayah kebakaran yang berhasil diamankan," kata Daniel Berlant, salah seorang juru bicara departemen tersebut

BACA JUGA: Poster Kontroversial Cantumkan Putri Obama

Ia pun menambahkan bahwa saat ini sekitar 2.200 warga, terutama di wilayah Swanton dan kota terdekat Bonny Doon, sudah diperintahkan untuk dievakuasi.

Kebakaran ini disebutkan mengancam sedikitnya ratusan rumah penduduk sekitarKendati belum ada laporan korban akibat kebakaran, saat ini lebih dari 300 petugas pemadam kebakaran setempat masih terus berusaha menjinakkan si jago merah

BACA JUGA: Lukisan Mona Lisa Diserang Lagi

"Penyebab kebakaran masih diselidiki" ungkap petugas juru bicara lainnya, Megan McFadden(ito/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegawai Rio Tinto Resmi Ditahan