20.000 KK Belum Terima Tabung Gas

Jumat, 04 Februari 2011 – 07:30 WIB
KOTA - Pembagian sebanyak 28 ribu tabung gas ukuran tiga kilogram dari pertamina yang diperkirakan tuntas hingga akhir Januari lalu ternyata mengalami kemunduruanBerdasarkan data dari Disperindah Kota Pekanbru, hingga saat ini sebanyak 20.000 kepala keluarga (KK) belum menerima bantuan tabung gas isi tiga kilogram yang disalurkan oleh Pertamina tersebut.

Faktor ini membuat masyarakat yang kurang mampu mengharuskan untuk tetap menggunakan minyak tanah non subsidi

BACA JUGA: Karyawan Tewas Diterkam Harimau

Yang harga perliternya mencapai Rp7.500 hingga Rp8.000
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Pekanbaru, H Suraji seperti dilansor Riau Pos, Jumat (4/2) mengatakan, jumlah tabung gas tiga kilogram yang baru tersalurkan kepada masyarakat dari 28.000 tersebut baru sebanyak 8.000 tabung.

Rencananya untuk sisa yang 20 ribu paket tersebut akan disalurkan paling lambat Februari ini

BACA JUGA: Pasca Eksepsi Agusrin Ditolak, Merebak Isu Suap

Meski penyaluran tambahan bantuan paket tabung gas mengalami  keterlambatan, menurut Suraji  Kota Pekanbaru masih bisa dikatakan beruntung dibanding beberapa kota lain yang ada di Riau
Karena untuk provinsi Riau, usulan penambahan paket tabung gas yang disetujui hanya Kota Pekanbaru.

Terkait permintaan pemerintah Kota Pekanbaru agar penghapusan minyak tanah subsidi dibatalkan, sejauh ini menurut Suraji belum ada respon dari Pertamina

BACA JUGA: Jamwas Sudah Periksa Wakajati Lampung

Disprindag sendiri menurutnya sudah berupaya menyurati Pertamian pada Desember lalu, namun tetap tidak mendapat respon terbukti dengan tidak dipenuhinya permintaan OP minyak tanah yang diajukan Disprindag.

Di sisi lain, Wali Kota Pekanbaru, Drs H Herman Abdullah MM mengintruksikan kepada Disperindag Kota untuk segera menyurati ulang pihak pertamina, dengan tujuan untuk membicarakan tentang penghapusan minyak tanah subsidi dan pembagian gas tiga kilogram tersebutKarena menurut Wako, sejauh ini masih banyak masyarakat yang masih membutuhkan minyak tanah subsidi tersebut

‘’Saat ini belum semua masyarakat yang memakai gas, masih ada yang memakai minyak tanah, dan kita sangat yakin keberadaan minyak tanah subsidi ini masih sangat diperlukan oleh merekaMakanya saya minta Disperindag untuk menyurati ulang pihak pertamina,’’ katanya.(lim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mantan Dewan Terancam Penjara Seumur Hidup


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler