2010, Freeport Setor Rp 17 Triliun

Jumat, 25 Februari 2011 – 13:14 WIB
JAKARTA - Sektor pertambangan masih menjadi salah satu penyumbang penerimaan negara yang cukup besarContohnya, salah satu raksasa tambang dunia asal AS yang beroperasi di Papua, Freeport, sepanjang tahun 2010 menyetor belasan triliun rupiah ke kas negara.

Juru Bicara PT Freeport Indonesia Ramdani Sirait mengatakan, pada triwulan III 2010 lalu, Freeport sudah menyetor kewajiban kepada pemerintah Indonesia sebesar USD 605 juta atau sekitar Rp 5,5 triliun

BACA JUGA: Coca-Cola Amatil Inves USD 500 Juta

"Dengan demikian, sepanjang 2010, total setoran Freeport mencapai USD 1,92 miliar atau sekitar Rp 17,4 triliun," ujarnya melalui keterangan pers kemarin (24/2).

Ramdani menyebut, setoran tersebut terdiri dari Pajak Penghasilan (PPh) Badan sebesar USD 1,26 miliar; Pajak Penghasilan (PPh) Karyawan, Pajak Daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar USD 308 juta, royalti USD 185 juta; serta dividen bagian Pemerintah USD 169 juta
"Nilai pembayaran berfluktuasi sesuai dengan harga komoditas, tingkat penjualan dan produksi," katanya.

Nilai setoran tersebut naik dibandingkan periode 2009 yang sebesar USD 1,4 miliar atau sekitar Rp 13 triliun, yang terdiri dari Pajak Penghasilan Badan, Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah serta pajak-pajak lainnya sebesar USD 1 miliar, royalti USD 128 juta, dan dividen sebesar USD 213 juta.

Ramdani mengatakan, jika mengacu pada Kontrak Karya tahun 1991, maka total akumulasi kewajiban yang sudah dibayarkan Freeport Indonesia kepada Pemerintah Indonesia sejak tahun 1992 sampai bulan Desember 2010 sudah menembus angka USD 11,4 miliar.

Jumlah tersebut, lanjut Ramdani, terdiri dari pembayaran Pajak Penghasilan Badan sebesar USD 7,0 miliar; Pajak Penghasilan Karyawan, Pajak Daerah, serta pajak- pajak lainnya sebesar USD 2,2 miliar; royalti USD 1,2 miliar; dan dividen sebesar USD 1,1 miliar.

Berdasarkan studi yang dilakukan Lembaga Penelitian Ekonomi dan Sosial Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM-UI) pada tahun 2010, kontribusi Freeport Indonesia terhadap Produk Domestik Bruto Daerah (PDRB) Kabupaten Mimika mencapai 96 persen, sedangkan untuk PDRB Propinsi Papua mencapai 60 persen

BACA JUGA: Laba Naik karena Sales Melonjak

"Sedangkan kontribusi Freeport terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia mencapai 1,59 persen," ujar Ramdani.

Sampai dengan tahun 2010, jumlah total karyawan Freeport Indonesia dan perusahaan kontraktornya berjumlah lebih dari 22.000 orang, 30 persen di antaranya adalah pekerja asli Papua dan hanya mempekerjakan kurang dari 2 persen tenaga asing
(owi)

BACA JUGA: Proyek Terhenti, Wika Potensial Rugi

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Data Rinci Proyek LOBP Gresik


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler