"Keuntungan tersebut lantaran peningkatan penumpang yang diangkut bandara," papar Executive General Manager PT Angkasa Pura II Soekarno-Hatta, Hariyanto, di Jakarta, Selasa (23/2).
Hariyanto mengungkapkan, pada tahun 2009, pendapatan Bandara Soetta tercatat sebesar Rp 920 miliar, di mana sebelumnya PT Angkasa Pura menargetkan pendapatan sebesar Rp 650 miliar
BACA JUGA: Kapolri Benarkan Penangkapan Teroris di Aceh
"Kenaikan ini jauh melampaui targetNaiknya pergerakan penumpang, yang khususnya menjadi penyokong kenaikan pendapatan tersebut, lanjut Hariyanto, pada akhir tahun 2009 lalu mencapai 37 juta orang
BACA JUGA: Tingkat Pelanggaran PNS di Indonesia Tinggi
Sementara proyeksi awalnya, pergerakan penumpang yang diangkut Bandara Soetta hanya sebanyak 34 juta orang.Untuk tahun 2010, target pergerakan penumpang tersebut ditargetkan meningkat menjadi 38 juta orang
Dalam paparannya, Hariyanto menyebutkan bahwa laba korporasi PT Angkasa Pura II tahun 2009 (unaudited) ditargetkan sebesar Rp 750 miliar
BACA JUGA: Pemerintah Dinilai Tak Adil pada Indonesia Timur
Target itu pun berhasil terlampaui hingga Rp 1,1 triliunKelebihan laba yang mencapai Rp 280 miliar itu, sekitar Rp 270 miliar di antaranya merupakan kontribusi dari Bandara Soetta.Sementara, Hariyanto menjelaskan lagi, kelebihan lainnya dari laba korporasi itu juga merupakan hasil efisiensi biaya umum sebesar Rp 15 miliar, biaya pemeliharaan Rp 15 miliar, serta piutang sebesar Rp 8 miliar(lev/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perbatasan Negara Masih Rawan Penyelundupan
Redaktur : Tim Redaksi