Kapolri Benarkan Penangkapan Teroris di Aceh

JAKARTA - Kapolri Jenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri (BHD), mengakui adanya penangkapan sejumlah pelaku teror di Aceh Besar, Nangroe Aceh Darussalam (NAD)Ini dikatakan Kapolri usai rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, Selasa (23/2) petang.

"(Berita) yang diterima teman-teman (media) itu betul (terkait teroris)

BACA JUGA: Tingkat Pelanggaran PNS di Indonesia Tinggi

Tiga yang ditangkapTapi soal apa peristiwanya dan kaitannya bagaimana, itu yang belum bisa saya jelaskan," ujar Kapolri, sambil meninggalkan ruang sidang Komisi III.

Kapolri enggan merinci detail tiga pelaku teror yang ditangkap di Serambi Mekah itu

BACA JUGA: Pemerintah Dinilai Tak Adil pada Indonesia Timur

Alasannya, kasus ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut"Untuk masalah Aceh belum bisa kita rinci

BACA JUGA: Perbatasan Negara Masih Rawan Penyelundupan

Karena berkaitan dengan masalah yang perlu kita kembangkan," tambahnya.

Lebih jauh, Kapolri berjanji akan membeberkan hasil penangkapan ini sesegera mungkin, ketika kasus telah menemukan titik terang dan memungkinkan untuk dipublikasikan"Nanti pada saatnya setelah kita mengungkap lebih dalam, kita akan menjelaskanAkan disampaikan Kadiv Humas," paparnya.

Sebagai gambaran, diberitakan bahwa anggota Polres Aceh Besar melakukan pengintaian di sebuah rumah yang disinyalir sebagai lokasi persembunyian pelaku teror di kawasan itu, sejak Senin (22/2) siangIni membuahkan hasil, setelah polisi mengepung dan akhirnya menangkap tiga warga yang diduga sebagai pelaku teror, Selasa (23/2) dinihari.

Namun demikian, dalam penangkapan itu, dua warga setempat dikabarkan tewas tertembakBelum diketahui, berasal dari mana peluru yang menewaskan kedua warga tersebut(zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Komputerisasi Haji Rambah 246 Daerah