JAKARTA - Pengamat politik Center for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi mengatakan, prospek dan dinamika politik tahun 2011 kecenderungannya menguatkan oligarki dan dinasti politikPara penguasa, baik di pusat maupun daerah, akan berupaya menurunkan kekuasaannya kepada anggota keluarganya
BACA JUGA: Ekstradisi Terpidana BLBI Gagal Lagi
Salah satu buktinya adalah dimunculkannya nama Any Yudhoyono sebagai calon presiden (capres)."Siapa saja, oligarki dan politik semakin menguat," kata J Kristiadi pada diskusi bertajuk "Proyeksi dan Dinamika Ekonomi Politik 2011" di Jakarta, Selasa (11/1).
Kristiadi mencatat, di tingkat nasional sekitar 40 persen fenomena oligarki dan monarki politik ada di lembaga eksekutif, DPR dan DPD
"Fenomena ini dapat dipastikan akan mengakibatkan demokrasi kehilangan rohnya karena kompetisi medan pertarungan tidak adil
BACA JUGA: Nuh Klaim Tak Ada Korupsi di RS Unair
Mereka yang mempunyai modal dari kekuasaan yang diperoleh dengan politik uang, memiliki akses kepada kekuasaan dan mempunyai peluang yang lebih besar untuk menang," ujarnya.Menurut Kristiadi, oligarki dan dinasti politik ini berakibat kepada kepentingan kekuasaan dijadikan agenda penting dan utama, dengan politik trasaksional
"Rakyat bergulat dengan kesulitan hidup, elit politik sibuk berbagi kuasa dan saling melindungi kepentingan kekuasaan mereka," ujarnya
BACA JUGA: Mantan Panitera MK Akui Terima Uang Persahabatan
Lebih jauh, Kristiadi mengatakan intensitas politik transaksional akan semakin meningkat dengan mendekatnya Pemilu 2014Menurutnya, para elit akan disibukkan dengan reposisi mencari aliansi politik baru dalam rangka menyusun kepentingan kekuasaan(awa/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Istana Ingin Majikan Sumiati Dihukum Berat
Redaktur : Tim Redaksi