2011, Prioritaskan Jamaah Haji Lansia

Jumat, 10 Desember 2010 – 09:03 WIB

JAKARTA - Pemerintah mempersiapkan langkah antisipatif untuk mengurangi tingginya angka kematian jamaah haji ketika menunaikan ibadah di Tanah SuciMulai 2011, prioritas keberangkatan akan diberikan kepada jamaah haji lanjut usia terutama yang berusia di atas 60 tahun

BACA JUGA: Tujuh Kapolres Akui Ada Pemotongan Dana Pilkada

Bagi lansia yang sudah mendaftar akan mendapat perlakuan khusus dan tidak lagi dimasukkan dalam daftar tunggu.

"Jadi kita akan mendahulukan mereka yang sudah masuk katagori lansia untuk pergi haji pada musim haji mendatang
Mereka tidak lagi masuk daftar tunggu," kata Menteri Agama Suryadharma Ali usai membuka Semiloka Nasional Intensifikasi dan Diversifikasi Sosialisasi PBM (Peraturan Bersama Menteri) nomor 9 dan 8 tahun 2006, di Jakarta, Kamis (9/12) kemarin.

Suryadharma tidak menampik bahwa antusiasme lansia di Indonesia untuk berangkat haji sangat tinggi

BACA JUGA: Tertarik Tiru Rekrutmen PNS Ala Singapura

Dan pemerintah tidak akan menghalagi lansia untuk menunaikan ibadah haji
Karena itu, Kemenag berupaya mencari solusi agar jamaah Lansia agar tidak menunggu bertahun-tahun untuk berangkat haji

BACA JUGA: KPK Siap Tangani Laporan MK

"Format aturan bakunya sedang kami susunAgar semua Lansia bisa segera berangkat menunaikan ibadah haji," ujar ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Data Kemenag menyebutkan kenaikan jumlah jamaah haji yang meninggal di Arab Saudi menjadi sebanyak 350 orangRinciannya, jamaah pria yang meninggal sebanyak 197 orang dan wanita 153 orangRata-rata usia jamaah meninggal di atas 60 tahun sebanyak 246 orang, usia 50-59 tahun 82 orang, dan usia 40-49 tahun 22 orangJamaah haji yang meninggal tidak hanya terjadi pada haji reguler, tapi juga haji khusus yang mencapai 22 orang.

Kepala Seksi Pengawasan Penyelenggara Haji Ibadah Khusus (PIHK) Ahmad Basani mengatakan, untuk jamaah yang sakit, perawatan menjadi tanggung jawab Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab SaudiSama halnya jamaah reguler, selama perawatan di rumah sakit Arab Saudi, jamaah sedikit pun tak dipungut biaya"Pemerintah yang akan menuntaskan pembiayaan mereka," kata dia.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa pemulangan jamaah Indonesia dari Makkah ke Jeddah sudah selesaiSedangkan dari Makkah ke Madinah masih menyisakan sekitar 20 kelompok terbang (kloter) lagiPemulangan jamaah sebanyak 20 kloter diharapkan akan berakhir pada 11 Desember 2010pemulangan jamaah haji ke tanah air pada gelombang pertama sebanyak 247 kloter dilaksanakan sejak 20 Nopember silam dan berakhir pada 5 Desember lalu.  Total jamaah reguler dari tanah air, menurut data Siskohat, tercatat sebanyak 494 kloterJamaah sebanyak itu dibagi dua gelombang pemulangan ke tanah air melalui bandara di Jeddah dan MadinahJadi, praktis mulai 11 Desember 2010, di Makkah tidak ada lagi jamaah haji dari Indonesia(zul)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaji TKI Malaysia Ditentukan Harga Pasar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler