Tertarik Tiru Rekrutmen PNS Ala Singapura

Jumat, 10 Desember 2010 – 06:48 WIB

JAKARTA - Indonesia tertarik mengembangkan sistem rekrutmen PNS ala SingapuraWakil Presiden Boediono kemarin memanfaatkan kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri Singapura Teo Chee Hean untuk bertanya tentang pola rekrutmen pegawai di pemerintahan

BACA JUGA: KPK Siap Tangani Laporan MK

"Wapres secara spesifik menanyakan bagaimana mekanisme yang paling enak untuk merekrut orang-orang terbaik supaya mau masuk ke pemerintahan," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat usai kunjungan Teo Chee Hean di Kantor Wapres, Jakarta, kemarin


Teo Chee Hean juga menjabat sebagai menteri pertahanan dan pejabat yang membawahkan pengelolaan birokrasi di Singapura

BACA JUGA: Gaji TKI Malaysia Ditentukan Harga Pasar

Singapura dikenal sebagai negara yang melakukan pola rekrutmen yang sangat terbuka
Yakni, bisa merekrut pegawai-pegawai swasta untuk dijadikan PNS tanpa melalui jenjang karir dari bawah

BACA JUGA: Pemerintah Dinilai Inkonsistensi Berantas Korupsi

Sebaliknya, para pegawai pemerintahan juga bisa "dibajak" sementara oleh swasta, lantas bisa kembali lagi menjadi PNS

Yopie mengatakan, Wapres dan Teo mendiskusikan tentang problem penerapan pola itu"Problemnya kurang lebih samaPada saatnya pemerintah di mana pun juga harus bersaing dengan swasta untuk mendapatkan orang-orang yang terbaikKadang gaji pun tidak cukup untuk menarik orang-orang terbaik itu," kata Yopie.

Yopie mengatakan, di banding Indonesia, Singapura memang lebih kecilSehingga, penataan birokrasi juga lebih mudah"Namun tentu saja ada beberapa hal yang bisa didiskusikan mengenai kiat-kiat untuk mereformasi birokrasi," katanyaWapres Boediono saat ini menjadi ketua tim pengarah reformasi birokrasi.

Selain mendiskusikan pola reformasi birokrasi di Singapura, kedua pemimpin negara juga membahas kerjasama pertahananIndonesia dan Singapura akan memperbarui kerja sama kursus pilot tingkat mahirKursus pilot tingkat tinggi tersebut sebelumnya pernah dilakukan di Pekanbaru, RiauNamun, seiring dengan berakhirnya kerja sama pertahanan kedua negara, pelatihan bersama tersebut akan dirumuskan kembali.

"Sekarang ini dimulai lagi rencana untuk meneruskan pembicaraan yang berguna untuk Angkatan Udara kedua negara," kataYopieKursus tersebut dibiayai oleh kedua negaraKerjasama militer non tempur juga dibahas, seperti bidang kemanusiaan, pencegahan terorisme, kesehatan militer, dan keamanan maritimBoediono dan Teo juga membahas kerjasama ASEAN lainnya, terutama peran Indonesia sebagai ketua organisasi multilateral di kawasan ini"Singapura sangat mengharapkan peran IndonesiaPak Teo secara spesifik menandaskan bahwa ASEAN yang kuat akan berguna bagi anggota-anggotanya," kata Yopie(sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Akil Mengaku Tak Kenal Bupati Simalungun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler