2011, Target Selesaikan 106 Genangan

JAKARTA - Sekda Pemprov DKI Fadjar Panjaitan menegaskan, penanganan genangan di 106 titik yang tersebar di lima wilayah DKI bisa dibereskan seluruhnya pada 2011 mendatangPernyataan tersebut sebagai klarifikasi sebelumnya yang menyatakan penanganan genangan pada 2011 hanya bisa diselesaikan 56 titik.

"Jadi, anggaran banjir Rp 1,76 triliun itu sudah termasuk penanganan genangan di 106 titik," ujar mantan Astapraja itu, kemarin.

Sebanyak 106 genangan tersebut tersebar di Jakarta Pusat 27 lokasi, Jakarta Utara 12 lokasi, Jakarta Timur 13 lokasi, Jakarta Selatan 22 lokasi, Jakarta Barat 32 lokasi

BACA JUGA: Tanggul Situ Ciledug Terancam Jebol

Sementara penyelesaian 33 genangan tahun ini tersebar di Jakarta Pusat delapan lokasi, Jakarta Utara enam lokasi, Jakarta Selatan enam lokasi, Jakarta Barat tujuh lokasi.

Dengan diselesaikannya genangan di 106 titik serta diselesaikannya krosing saluran, pekerjaan Pemprov selanjutnya tinggal merevitalisasi banjir kanal barat (BKB), situ, waduk, pembangunan polder serta pengerukan saluran yang belum selesaiTermasuk juga rencana menyodet dari Kali Ciliwung menuju Banjir Kanal Timur (BKT).

Disinggung dengan sejumlah program itu apakah DKI siap menghadapi banjir bandang lima tahunan pada 2012, Fadjar enggan berprediksi

BACA JUGA: 53 PJTKI Kota Bekasi Diawasi

Apa yang akan dilakukan pada 2011 masih menunggu program 2011"Masih terlalu jauh

BACA JUGA: UMP DKI Naik 15,38 Persen

Yang bisa diselesaikan sekarang, diselesaikan dulu," katanya.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Ery Basworo, banyaknya genangan air di sejumlah jalan di Jakarta disebabkan saluran air yang menyempit tertutup tumpukan sampah dan sedimen, selain saluran tertutup beton dari bangunan bangunan yang ada"Karena saluran menyempit, maka air tergenang di jalan," katanya.

Minimnya daerah resapan di Jakarta juga menyebabkan air cepat mengalir ke saluran yang sudah mengalami penyempitan dan akhirnya air menggenang di ruas jalanPihaknya optimistis target penanganan 106 titik genangan di lima wilayah DKI bisa diselesaikan seluruhnya pada 2011.

Dicontohkan, proyek revitalisasi drainase yang tengah dilakukan seperti di Jalan HR Rasuna Said Kuningan, Jakarta SelatanSaluran air baru dibuat menambah kapasitas saluran dalam menampung dan mengalirkan airSelain itu juga dilakukan pengurasan saluran pinggir jalan dan pendalaman saluran air yang sudah ada.

Dia menjelaskan saluran air di sepanjang Jalan Rasuna Said tersebut relatif kecil, dan seringkali saluran masuk air terhalang oleh banyaknya utilitas seperti kabel listrik, kabel telepon dan kotak beton untuk monorelBanyaknya utilitas membuat saluran air dan pintu masuk air hanya berfungsi sekitar 50 persennya saja.

Kepala UPT Peralatan dan Perbekalan Dinas Pekerjaan Umum Rifiq Abdullah menambahkan, dalam penanganan genangan 33 titik tahun ini, sebanyak 19 titik selesaikanSeperti Jalan A Yani di depan lapangan golf Rawamangun; Yos Sudarso; Jalan DI Panjaitan di sekitar Kebon Nanas; Jalan DI Panjaitan di depan Kampus Institut Bisnis Nusantra (IBN); Jalan DI Panjaitan dekat Saptra Taruna; Jalan DI Panjaitan di depan Patria Park; Jalan MT haryono di sekitar Cawang Kompor.

Begitu juga genangan di Jalan Mayjen Sutoyo di depan Kodam; Mampang Prapatan di dekat simpang Gatot Subroto; di Jalan Tanjung Barat di depan Tanjung Mas Raya; Jalan Wijaya I di depan masjid PTIK; Jalan Walter Mangunsidi; Jalan Mampang Prapatan di perempatan Duren Tiga; Kali Malang di dekat Cipinang; Sentra Primer Timur di dekat Era Mas 2000.

Selain itu juga genangan air di Jalan Gatot Subroto di depan Crown Plaza; Jalan Cikini Raya di depan bioskop; Jalan Pasar Minggu Raya setelah underpass; Jalan sultan Iskandar Muda di depan Gandaria City; dan Jalan Duren Tiga di depan kompleks PLN"Untuk 2011, Dinas PU akan menyelesaikan genangan seperti di depan Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Jalan Gatot Subroto, Jalan Industri Gunung Sahari, Jakarta Pusat serta Jalan Latuharhari," pungkasnya(aak)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Paripurna HUT Tangsel Kacau