JAKARTA-Pemerintah memperkirakan konsumsi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi akan terus mengalami peningkatan di setiap tahun jika tidak
dilakukan pengaturan penggunaannyaDiprediksi tahun 2012 nanti, konsumsi BBM bisa mencapai 45,6 juta Kiloliter.
"Diperkirakan konsumsi BBM tahun 2012 bisa mencapai 45,6 juta KL jika tidak dilakukan pengaturan penggunaan BBM bersubsidi
BACA JUGA: Kadin Malaysia Dirayu Investasi Properti
Sedangkan jika dilakukan, maka konsumsinya diperkirakan hanya berkisar 41,7 juta KL," ucap Dirjen Migas Kementerian ESDM, Evita Herawati Legowo dalam rapatdengar pendapat dengan Komisi VII DPR di gedung DPR, Senin (30/5).
Dijelaskan Evita, untuk volume BBM bersubsidi tahun depan dipatok antara 41,6 hingga 45,6 juta KL. Masing-masing, Premium (25,2-27,8
juta KL), Solar (14,4-15,7 juta KL) dan Kerosene (2,1 juta KL)
Disebutkan Evita, Volumen BBM bersubsidi untuk tahun 2012 tersebut mengacu pada konsumsi BBM bersubsidi 2011 yang diperkiraakan mencapai 40 juta KL atau melebihi quata yang ditetapkan dalam APBN yang sebesar 38,59 juta KL
BACA JUGA: BBM Subsidi Sudah Tersedot 15,46 Juta KL
BACA JUGA: Menkeu Dukung Pembatasan Premium per 1 Juli
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga BBM Subsidi Dibahas Saat APBN-P
Redaktur : Tim Redaksi