JAKARTA--Kamar Dagang dan Industri Malaysia yang tergabung dalam Associated Chinese Chambers of Commerce and Industry of Malaysia (ACCCIM) dan Chinese Chambersof Commerce and Industry of Kuala Lumpur and Selangor (KLSCCCI) dirayu Kementerian Perumahan Rakyat untuk berinvestasi di bidang properti di Indonesia.
Diyakini pemerintah, dengan penanaman modal, baik para pengembang yang tergabung di Kadin dari dalam dan luar negeri, akan berpotensi besar bagi program perumahan di Indonesia.
"Kemenpera akan terus berupaya menjajaki kerja sama di sektor properti ini dengan Kadin MalaysiaSebab, kebutuhan perumahan di Indonesia masih cukup besar, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Menpera Suharso Monoarfa di Jakarta, Senin (30/5).
Lebih lanjut dikatakan, dalam mendukung Pencanangan Pembangunan Koridor Ekonomi Indonesia yang dilakukan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, Kemenpera akan membuat program pembangunan sejumlah kota-kota baru di Indonesia
BACA JUGA: BBM Subsidi Sudah Tersedot 15,46 Juta KL
Khususnya di enam lokasi koridor ekonomi yang ada yakni Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara, Papua, dan Maluku.“Pembangunan kota baru di Indonesia nantinya akan direncanakan dan didesain dengan cermat sesuai Koridor Ekonomi Indonesia
Permintaan Menpera ini mendapat tanggapan positif dari Presiden ACCCIM dan KLSCCCI Tan Sri William Cheng Heng Jem
BACA JUGA: Menkeu Dukung Pembatasan Premium per 1 Juli
Menurut dia kerja sama antara Malaysia dan Indonesia dari tahun ke tahun memang terus mengalami peningkatanBACA JUGA: Harga BBM Subsidi Dibahas Saat APBN-P
(esy/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Bangkalan-Gresik Minta Ikut Kelola West Madura
Redaktur : Tim Redaksi